Hai bunda... berikut ini tips mengenalkan konsep empati kepada balita anda, semoga bermanfaat...
Memasuki usia 5 tahun, egosentrisme anak mulai memudar. Perlahan-lahan ia tak lagi merasa dirinya pusat dunia. Anak semakin menyadari bahwa orang-orang di sekelilingnya memiliki pikiran dan perasaan yang berbeda darinya.
Mulai peduli. Perlahan ia mulai belajar bahwa tindakannya bertimbal balik dengan lingkungannya. Jika ingin disukai teman karena baik hati, ia harus berbaik-baik pada teman-temannya. Kedekatan balita dengan lingkungan teman sebaya meningkatkan kepeduliannya pada orang lain dan meningkatkan kepekaannya dan perasaan teman-temannya. Meski masih dalam taraf sederhana. Jika melihat temannya bersedih, dia akan mendekati dan menanyakan apa yang membuatnya sedih.
Ajak berbagi. Berkembangnya kepekaan balita terhadap lingkungan sosialnya memudahkan Anda mengajaknya berbagi. Ajak anak berkeliling ke tempat-tempat kumuh atau panti asuhan, dan tanyakan pendapatnya apa yang dapat dilakukannya untuk menolong mereka.
Jika belum punya ide, Anda dpaat mengusulkan untuk menyisihkan pakaian atau mainanya yang masih baik untuk disumbangkan. Selain itu balita juga dapat diminta keikhlasannya menyisihkan sedikit uang dari tabungannya untuk membeli bahan makanan yang akan dibagikan saat berbuka puasa atau lebaran bagi yang membutuhkan. Ajak dia menyerahkan sendiri bantuan itu, dan melihat senangnya anak-anak kurang beruntung menerima pemberiannya. Cara-cara ini bisa meningkatkan empati anak, dan merasa diri bermanfaat bagi orang lain. Perasaan ini dibutuhkan untuk memperkaya batin balita.
(Sumber : ayahbunda.co.id)
0 komentar:
Post a Comment