Salah satu problem soal makanan yang harus dihadapi ibu setiap hari adalah memilih makanan yang disukai dan lantas disantap habis oleh seluruh anggota keluarga. Ayo kita cari cara agar dapat mencapai kompromi yang lezat untuk anak dan kita, orangtuanya. Mungkin ide-ide seperti ini dapat membantu menambah semangat balita kita untuk melebarkan seleranya, gigitan demi gigitan.
- BUBUHKAN CERITA. Alex Guarnaschelli, seorang chef dan pembawa acara televisi serta ibu dua anak bercerita, “Ibu saya dulu punya buku resep makanan yang selalu terbuka di dapurnya. James Beard, Julia Child, Dione Lucas, para koki handal pada jamannya. Noda minyak dan debu tepung di setiap halaman buku resep itu adalah pengingat untuk acara makan bersama seluruh anggota keluarga. Coba untuk berbagi cerita Anda sendiri tentang betapa tidak enaknya dulu Anda suka-suka pilih makanan alias picky eater, agar ia tahu bahwa Anda pernah mengalami kondisi yang sama dengannya, tapi kemudian Anda berusaha untuk mengatasinya, dan bisa. Biarkan ia menertawakan Anda.”
- ADUK DENGAN KEJUTAN-KEJUTAN. Bila misalnya balita Anda cinta mati pada hidangan burger, coba lakukan variasi perubahan. Kecilkan ukuran roti dan dagingnya menjadi dua buah burger mini, lalu isi burger satu dengan pate daging dan satunya lagi berisi fillet ikan salmon. Atau buat pate atau isi burger dengan “suntikan” cacahan sayuran yang diaduk bersama daging, daripada hanya olahan daging saja.
- TAMBAHKAN SEDIKIT KEKONYOLAN. Mi biasanya mendapat nilai 10 untuk anak-anak. Hampir tidak anak yang tidak suka mi bakso atau mi goreng. Sepertinya ada kenikmatan tersendiri setiap kali mereka menyeruput mi panjang dan kemudian kuahnya tumpah ke mana-mana, serta sisa mi berserakan. Maka, sebelum memasak makanan untuk keluarga, coba untuk cari hal lucu yang bisa membuat anak tertarik untuk mencoba makanan lain selain mi. Nugget ayam berbentuk ikan, mobil-mobilan atau huruf abjad bisa menjadi tampilan menarik sekaligus menggugah selera, bagaikan semangkuk aneka mainan disodorkan ke hadapannya. Ide lain: suguhkan pastel tutup panggang dengan “harta tersembunyi” sayur cacah di dalamnya. Sebagai hidangan penutup, bagaimana bila menyajikan yogurt yang bisa berubah warna? Siapkan plain yoghurt, lalu biarkan anak mengaduknya dengan jus buah atau cacahan buah ceri.
- SAJIKAN DENGAN SENI. Membuat dan menyajikan makanan adalah kesempatan bagus untuk anak menjadi semakin kreatif –bagaikan percobaan laboratorium dan proyek seni dalam sekali gerak. Apakah pizza jadi favorit di meja makan? Biarkan si kecil membuatnya menjadi “masterpiece” dengan menambahkan potongan keju, irisan tomat, jamur dan potongan bawang bombay. Atau biarkan ia menghias seporsi nasi kuning dengan abon sapi, telur dadar, timun dan daun kemangi. Atau dekorasikan semangkuk sup sayuran dengan taburan keju potongan crouton atau roti tawar.
0 komentar:
Post a Comment