19.2.15

Solusi Jika Anak Mengalami Keterlambatan Bicara



 Hai bunda... berikut ini solusi bagi bunda yang anaknya mengalami keterlambatan bicara, semoga bermanfaat...
Anak dikatakan mengalami keterlambatan bicara bila usia 10-15 bulan tidak mampu memahami pembicaraan orang lain. Ia tidak mampu mengucapkan 4-6 kata di usia 11-20 bulan. Atau tidak dapat mengerti pembicaraan orang lain di usia sekitar 24 bulan.

Menurut Herschel R. Lessin, M.D, spesialis anak dari The Childrens Medical Group PLLC, Amerika Serikat, penyebab gangguan bicara dan bahasa salah satunya adalah dari proses pendengaran, penerus impuls ke otak, otak, otot atau organ pembuat suara.

Perlu khawatir
Keterlambatan bicara masuk dalam katergori nonfungsional, yaitu disertai kelainan neurologis bawaan, kecacatan pada wajah (misal mulut besar, rahang sangat kecil, telinga hampir sepenuhnya hilang), perawakan pendek, mikrosefali atau ukuran kepala terlalu kecil, makrosefali atau ukuran kepala bayi terlalu besar, infeksi otak, gangguan anatomis telinga, gangguan mata atau cerebral palsy.

Beberapa hal juga bisa menjadi penyebab keterlambatan anak bicara. Misalnya, masalah pada pendengaran karena anak mengalami infeksi telinga. Retardasi mental dan gangguan pada perkembangan, seperti autisme, juga bisa jadi penyebab.

Tak perlu khawatirSaat anak mengalami keterlambatan bicara fungsional, umumnya kemampuan bicara akan berkembang sebagaimana mestinya setelah anak memasuki usia 2 tahun. Anak tipe ini memiliki fungsi reseptif atau penerimaan dan kemampuan pemecahan masalah visual-motorik dalam keadaan normal. Ia hanya mengalami gangguan fungsi ekspresif. Bisa juga anak malas bicara ekspresif karena ada kakak yang banyak bicara. Atau, ia tinggal dalam lingkungan yang menggunakan dua bahasa.

Solusi:
  • Keterlambatan bicara fungsional biasanya tidak butuh penanganan secara khusus. Anda cukup meningkatkan kemampuan bicara ekspresif anak, dengan cara membacakan cerita, ceritakan kejadian sehari-hari dan bernyanyi bersamanya. Juga, perkenalkan kata-kata baru. Misalnya, nama-nama makanan atau buah saat si 1 tahun sedang makan. "Ini buah avokad. A-vo-kad. Enak lho, dicampur susu sedikit" Atau, "Ini sup buncis. Buncis rasanya manis." Ingat, hindari menghentikan pembicaraan anak. Biarkan ia mencoba berbicara. Bahkan, ketika si kecil berbicara panjang dan terus menerus. Tugas Anda hanya memperjelas setiap kata yang ia ucapkan. Dengan begitu si 1 tahun bisa belajar mengucapkan kata-kata dengan benar.
  • Keterlambatan bicara nonfungsional harus dilakukan stimulasi dan intervensi sejak dini secara khusus oleh tenaga profesional sesuai penyebabnya. Semakin dini upaya dilakukan, makin meningkatkan keberhasilan penanganan.
(Sumber : ayahbunda.co.id)

0 komentar:

Post a Comment