Hai bunda... berikut ini cara mengatasi balita yang tak mau ganti menu makanan, semoga bermanfaat...
Perubahan rasa dan menu makanan yang terlalu cepat memang tidak terlalu disukai anak. Anak-anak seringkali ingin mengulang menu tertentu beberapa kali. Perilaku ini bukan picky eater. Anak belajar dengan cara mengulang. Demikian pula dalam hal makanan. Anak butuh belajar tentang aroma, tekstur dan rasa makanan beberapa kali, sampai dia paham betul soal makanan itu.
Pahami dari sudut pandang anak, bila suatu waktu ia tak mau memilih makanan yang akan dia makan, menolak makan, atau mencari-cari yang tidak ada dengan mengatakan:
- “Aku takut makanan itu!” Rasanya bikin aku kaget. Ada yang menyengat lidahku. Apa namanya? Lada? Aku nggak mau ada lada”. Solusi: minta anak mencicipinya sedikit
- “Aku tahu, kalau aku minta pasti Bunda buatkan. Bunda ingin aku mau makan. Tapi kalau aku nggak mau makan, Bunda akan membuatkan makanan lain”. Solusi: yakinkan anak, Anda tak punya bahan makanan lain untuk dimasak sesuai keinginannya. Minta anak untuk makan makanan yang ada.
- “Waktu aku makan cumi itu, susah sekali dikunyahnya. Ditelan juga susah. Sayurnya terlalu panjang, potongannya gede-gede!” Solusi: potong sayurnya pendek-pendek atau kecil-kecil. Haluskan tekstur bahan makanan, misalnya daging dengan merebusnya sampai empuk, atau menyincangnya.
- “Selera makanku berubah-ubah. Kadang-kadang aku memang ingin makan banyak, kadang-kadang aku cuma ingin makan donat. Nggak mau nasi. Aku mau donat.” Solusi: biarkan anak makan donat bila ada donat. Perlakukan donat sebagai karbohidrat pengganti nasi, kemudian berikan sayur dan protein terpisah.
- “Aku suka rasa makanan yang kemarin. Ada rasa manisnya, dagingnya empuk. Aku mau lagi seperti kemarin. Ada tusukannya. Makan sate seperti Ayah.”
0 komentar:
Post a Comment