Hai bunda... bayi anda sering buang angin? Bahayakah? Berikut ini penjelasannya, semoga bermanfaat...
Buang angin atau kentut adalah salah satu proses alamiah pada tubuh, hal yang sama juga dialami oleh bayi. Bayi mengeluarkan gas yang tidak dibutuhkan oleh tubuh, lantas apa yang dapat anda pelajari dengan kondisi bayi yang sering buang angin setiap waktu? Apakah terjadi gangguan kesehatan pada tubuhnya? Kali ini kami akan membahas mengenai bayi yang seringkali buang angin dan cara mengatasi buang angin pada bayi.
Buang angin atau kentut pada bayi normal saja akan tetapi apabila terlalu sering menjadi kekhawatiran bagi anda. Dalam mengklasifikasikan sering disini anda harus dapat mengetahui perbedaannya dengan keadaan normal. Bayi anda seringkali membuang gas dalam durasi dua puluh menit hingga mengeluarkan gas sebanyak 3-4 kali.
Seringnya buang angin atau kentut pada bayi dapat disebabkan karena produksi gas di dalam tubuh bayi anda yang berlebihan. Di dalam usus besar terdapat mikroorganisme yang memiliki fungsi melakukan fermentasi zat makanan yang tidak dapat diserap oleh usus halus salah satunya adalah gas. Gas yang terlalu banyak di dalam usus besar dapat disebabkan karena menelan udara berlebihan saat bayi anda menyusu.
Ketika bayi anda mendapatkan ASI, kandungan laktosa yaitu sejenis karbohidrat akan mempengaruhi pencernaan sehingga pada bayi yang masih berumur di bawah empat bulan dimana proses pencernaann yang belum begitu sempurna mempengaruhi pengurai laktosa sehingga menyebabkan turun ke usus besar dan miktoorganisme melakukan fermentasi di dalamnya. Buang angin yang terlalu sering bukan sebuah tanda gangguan kesehatan yang fatal pada bayi akan tetapi ketidaknyaman yang dialami oleh bayi seringkali membuat anda khawatir dan ingin segera mengatasinya.
Berikut adalah beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk mengatasi buang angin pada bayi :
- Anda dapat menepuk punggung bayi dengan frekuensi yang tepat. Tepuk punggung bayi pada skala 3-5 menit sehingga membantu bayi anda untuk mengurangi akumulasi gas di dalam saluran pencernaan bayi anda.
- Pemberian susu formula melalui botol seringkali pula memicu produksi gas yang berlebih terlebih apabila ukuran dot lebih kecil sehingga dapat menyebabkan asupan gas ke tubuh bayi yang banyak begitu pula dengan minum susu yang menggunakan dot yang terlalu besar akan menyebabkan susu yang lebih cepat dan membuat bayi anda tidak nyaman.
- Gunakan minyak telon untuk membuat perutnya nyaman. Ketika buang gas terlalu banyak dan menyebabkannya rewel, anda dapat mengurangi kerewalannya dengan memijat lembut perut bayi dan membantu meringankan gelembung gas yang berada pada sistem pencernaannya. Gunakan pada sekitar perutnya dengan mengusap lembut menggunakan minyak telon.
- Sedangkan pada bayi yang sudah mendapatkan makanan pendamping ASI, salah satu penyebabnya mungkin intoleransi makanan. Sehingga anda harus lebih teliti dalam pemberian makanan pendamping ASI apalagi bila keluarga anda memiliki riwayat intoleransi pada jenis makanan tertentu.
0 komentar:
Post a Comment