29.5.14

Awasss.....kawinkan 2 bahan ini bisa berbahaya!!!!!

Sebaiknya para dokter kasih saran hal bahaya ini ke pasien saat memberikan resep obat.....,moga bermanfaat

Bukannya mengurangi gejala penyakit, kombinasi makanan dan obat mungkin dapat berbahaya bagi kesehatan. Seperti diungkapkan Konsultan Apoteker Farmasi, Jen Wolfe, Pharm.D bahwa ada beberapa jenis makanan obat dan makanan yang dampaknya bisa jadi racun bagi tubuh.

Lebih jelasnya, berikut kombinasi makanan dan obat yang berbahaya seperti dikutip laman Menshealth, Rabu (28/5/2014):

1. Jus jeruk dengan obat batuk

Anda mungkin pernah mendengar bahwa jus jeruk dapat memberikan dampak negatif pada lebih dari 50 obat, termasuk obat tekanan darah tinggi seperti statin. Sejumlah senyawa organik, yang diidentifikasi sebagai turunan furanokumarin, dapat mengganggu hati dan menyerap enzim sitokrom P450 isoform CYP3A4 di dinding usus kecil.

Seorang apoteker di Marshfield Clinic di Wisconsin, Mary Ellen Gullickson, Pharm.D mengungkapkan, jus jeruk yang diminum bersama obat juga akan meningkatkan efek samping obat dan ampasnya akan menumpuk di aliran darah. "Bila sampai terjadi, Anda akan merasakan halusinasi, mengantuk, serta kerusakan otot yang parah," katanya.

2. Susu dan antibiotik

"Beberapa antibiotik, termasuk Cipro sifatnya mengikat kalsium, zat besi, dan mineral lainnya. Artinya, semua jenis susu dan turunannya dapat mengganggu kinerja penyerapan antibiotik yang akhirnya melawan infeksi," kata Mary.

Mary menjelaskan, ketika Anda mendapatkan resep untuk mengatasi jerawat atau infeksi, tanyakan pada dokter atau apoteker apakah obat yang Anda terima termasuk tetrasiklin atau flouroquinolones. Jika demikian, hindari minum obat tersebut dengan susu, yogurt, dan keju 2 jam sebelum dan sesudah minum obat.

3. Daging dan antidepresan

Ayo, periksa obat yang Anda konsumsi apakah termasuk monoamine oxidase inhibitor atau MAOIs-merek Marplan, Nardil, Emsam, atau Parnate. "Ini penting! karena menggabungkan obat ini dengan makanan yang mengandung tyramine asam amino dapat mengancam jiwa," kata Mary.

4. Cokelat dan Ritalin

"Selain kafein, cokelat juga mengandung theobromine. Menggabungkan senyawa ini pada obat berbahan kimia dapat menyebabkan perilaku tak menentu seperti kejang," kata Direktur farmasi di Advocate Illinois Masonic Medical Center di Chicago, Tom Wheeler, Pharm.D., BCPS.

5. Jus apel dan obat-obatan alergi

Mary menyarankan, setelah minum pil antialergi, sebaiknya tunggu empat jam bila Anda ingin minum jus apel. Minuman ini diklaim dapat menghambat peptida yang mengangkut obat dari usus ke aliran darah.

6. Kayu manis dan warfarin

"Kayu manis memiliki senyawa yang disebut coumarin yang dapat mengencerkan darah dan berpotensi menyebabkan kerusakan hati, kata Eric Newman, MD, seorang dokter di Mercy Medical Center di Baltimore.

27.5.14

Olahraga itu bagus,tetapi jika olahraga saat demam?????....Berbahaya!!!!

 Olah raga saat demam,berbahaya...ini penjelasannya...:)
Olahraga mungkin disebut-sebut bisa membuat badan jadi bugar dan sehat. Tapi perhatikan juga kondisi tubuh Anda, salah-salah justru makin sakit jika berolahraga di saat yang salah, salah satunya saat sedang demam.

Saat tubuh sedang mengalami demam atau ketika suhu tubuh sedang meningkat, Anda mungkin berpikir dengan melakukan latihan ringan akan membantu membuat Anda berkeringat dan suhu tubuh menurun. Benarkah demikian?

"Tidak dianjurkan olahraga saat demam. Kenapa? Karena olahraga dapat meningkatkan suhu inti tubuh," papar dr Grace Tumbelaka, SpKO, dokter spesialis kedokteran olahraga, kepada detikHealth saat ditemui di sela-sela acara 'Exercise is Medicine' yang diselenggarakan di The Sultan Hotel, Jl Jend Gatot Soebroto, Jakarta, dan ditulis pada Sabtu (26/4/2014).

Menurut dr Grace, saat tubuh sedang sehat pun olahraga dapat meningkatkan suhu inti tubuh dan memicu keringat. Nah, jika Anda berolahraga saat demam, maka suhu tubuh bukannya menurun tetapi justru akan meningkat. Akibatnya, demam tak kunjung mereda dan Anda mungkin akan semakin lemas.

"Perhatikan dulu penyakit penyebab demamnya. Beberapa penyakit mengharuskan Anda untuk istirahat. Kalau memang demamnya karena Anda butuh istirahat, ya istirahat total, jangan olahraga dulu," pesan Wakil Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Olahraga (PDSKO) tersebut.

Jika Anda sedang demam, beberapa saran yang lebih dianjurkan adalah untuk minum lebih banyak air putih agar Anda terhindar dari dehidrasi. Selain itu, perbanyaklah istirahat dan kurangi aktivitas berlebihan sebisa mungkin.

Ayooo semangat berolahraga Bunda,minimal 30 menit sehari! Kematian Cepat Tidak Menghantui

Makin banyak kampanye untuk hidup sehat dan rutin berolahraga ternyata tidak serta-merta mendorong orang untuk berhenti hidup sedenter atau bermalas-malasan. Padahal efeknya terhadap kesehatan sudah jelas di depan mata.

Sebuah studi baru pun memastikan kurang olahraga merupakan faktor risiko terbesar bagi wanita berusia di atas 30 tahun untuk terserang sakit jantung.

Jadi setelah mengamati kondisi kesehatan lebih dari 30.000 wanita yang lahir di tahun 1920-an, 1940-an dan 1970-an, tim peneliti dari University of Queensland Australia menemukan kebiasaan merokok paling berdampak pada kesehatan jantung wanita berusia di bawah 30 tahun.

Akan tetapi bagi wanita yang lebih tua, faktor risiko ini ditentukan oleh kurangnya aktivitas fisik yang mereka lakukan. Dengan asumsi, semakin menua kebiasaan merokok wanita-wanita ini terus berkurang atau malah dihentikan.

Dari situ peneliti merasa upaya atau kampanye untuk mendorong agar orang-orang mau berolahraga harus lebih digencarkan daripada kampanye anti-merokok.

"Kita butuh usaha lebih untuk mendorong agar para wanita tetap aktif, bahkan hingga usianya senja," papar Prof Wendy Brown dari pusat riset olahraga, aktivitas fisik dan kesehatan, University of Queensland seperti dikutip dari BBC, Senin (12/5/2014).

Menurutnya, bila seorang wanita mau berolahraga sedikitnya 30 menit atau yang paling ideal 45 menit, maka kesehatannya akan terdongkrak dan risiko sakit jantung yang menghantuinya bisa menurun hingga separuh.

Sayang tidak dijelaskan mengapa wanita lebih rentan terkena sakit jantung bila malas beraktivitas, dan bagaimana pengaruh kurangnya aktivitas fisik ini pada pria. Padahal menurut studi lain dari Stanford University Medical School, pria lebih cepat terkena serangan jantung atau meninggal dunia karenanya dibanding wanita.

Berdasarkan rekomendasi dari National Health Service (NHS) UK, orang dewasa berusia 19-64 tahun disarankan untuk melakukan aktivitas selama 150 menit atau lima hari seminggu, masing-masing selama 30 menit.

Makanan Instant????Buang jauh jauh...!!!

 Ayooo.....hati hati dengan makanan instant.....saya,Anda kita....lebih waspada....moga info dari detikhealth ini...bermanfaat yaaa....


Remaja, khususnya yang tinggal di daerah perkotaan, saat ini seakan sudah bergantung pada makanan instan. Konsumsi makanan jenis ini bahkan sudah biasa dijadikan menu makanan setiap hari. Waspada, kebiasaan ini bisa memberikan dampak buruk di kemudian hari.

"Dalam sebungkus makanan instan, mi instan misalnya, terdapat sekitar 1.200-1.500 mg natrium, sementara yang dibutuhkan 500 mg sehari. Natrium kan fungsinya mengatur keseimbangan cairan, kalau berlebihan prosesnya jadi mengganggu kerja ginjal," terang Rita Ramayulis, DCN, MKes, pakar nutrisi, saat ditemui detikHealth dan ditulis pada Jumat (16/5/2014).

Selanjutnya fungsi ginjal akan menurun, pembuluh darah juga jadi tak elastis dan kaku. "Nanti lama-lama bisa menimbulkan risiko hipertensi, serangan jantung, stroke dan berujung pada kematian," lanjutnya.

Rita menyayangkan tren hidup masa kini para remaja yang sudah tak sehat. Menurutnya kebiasaan mengonsumsi jajanan berupa junk food dan makanan instan, ditambah dengan soft drink, bisa membuat mereka lebih cepat mengalami penyakit degeneratif, seperti hipertensi, penyakit jantung, kanker dan diabetes.

Makanan instan seperti kornet dan sosis mengandung lemak tinggi, terutama lemak jenuh dan lemak rantai panjang. Keduanya menurut Rita relatif sulit dicerna, sehingga juga akan memberatkan kerja organ-organ pencernaan. Soft drink mengandung fosfat yang bisa menimbulkan risiko osteoporosis.

"Kalau sejak SMA sudah terbiasa makan makanan seperti ini tiap hari, nanti bisa-bisa usia 35 tahun saja sudah kena penyakit. Makanan instan begini kan lemak jenuhnya tinggi, gula dan garamnya juga tinggi, tapi rendah serat," papar dosen jurusan Gizi di Politeknik Kesehatan Jakarta II tersebut.

MSG Boleh,Asal........


Ini Bunda,ada info menarik...moga bermanfaat yaaa.....


Meskipun kandungan Monosodium glutamat (MSG) disebut dapat merusak jaringan otak dan membuat kemampuan konsentrasi menurun, bukan berarti penggunaan bumbu penyedap dilarang sama sekali. Lantas seberapa banyak penggunaannya untuk masuk ke dalam kategori 'aman'?

Dijelaskan oleh Rita Ramayulis, DCN, MKes, bahwa berbagai penelitian menjelaskan bahwa glutamat yang dikonsumsi dalam keadaan terikat dengan makanan lain akan lebih lama dimetabolisme oleh tubuh, sehingga tidak berisiko menimbulkan efek negatif.

Jika bumbu penyedap digunakan dalam masakan sehari-hari, Rita menegaskan tidak lantas akan membuat anak menjadi bodoh seperti yang sering dikhawatirkan oleh para ibu.

"Yang membuatnya berbahaya adalah jika si anak mendapatkannya dari jajanan di luar sekolah, karena penggunaan MSG-nya sangat tinggi. MSG sebenarnya termasuk bahan tambahan pangan atau BTP yang diperbolehkan. Tapi ya itu, selama digunakannya tidak berlebihan," pungkas Rita.

Penggunaan MSG atau bumbu penyedap yang disarankan oleh Rita adalah maksimal seperempat sendok teh dalam setiap penggunaannya.

"Misalnya mau masak untuk 5 orang, pakai seujung atau sekitar seperempat sendok teh masih boleh. Itu kan berarti sekitar setengah gram, tidak berbahaya kalau penggunaannya sebanyak itu," terang dosen jurusan Gizi di Politeknik Kesehatan Jakarta II tersebut kepada detikHealth dan ditulis pada Senin (26/5/2014).

Jurnal Nutritional Science tahun 2000 menjelaskan bahwa asam glutamat dalam darah meningkat setelah seseorang mengonsumsi MSG 30 mg/kg BB/hari (sumber : detikhealth)

19.5.14

Sebagai anak pengen masuk surga?????...ini tipsnya ;)

Semoga artikel ini bermanfaat buat kita Bunda....monggo disimak

SEBAGAI manusia kita memiliki hak dan kewajiban. Begitu pula dengan seorang anak. Anak merupakan anugerah dari Allah SWT. Anak adalah titipan yang harus dpenuhi haknya oleh kedua orang tuanya. Namun, anakpun memiliki kewajiban tertentu yang harus dilakukan terhadap kedua orang tuanya.

Apa sih kewajiban anak terhadap orang tua? Sedikitnya ada 10 kewajiban anak terhadap orang tua, yaitu:
1. Memberi makan jika dibutuhkan.
Ada kalanya mereka mengalami kesulitan ekonomi, sehingga untuk mencari sesuap nasi pun mereka masih sungkan / malu meminta uluran dari kita, padahal mereka sangat mengharapkan uluran tangan kita, oleh karena itu kita harus rajin2 menjenguk / silaturahmi kepada mereka (apabila tempat tinggal kita berjarak), sehingga kita bisa tau apa yang sedang mereka butuhkan.
2. Memberi pelayanan jika diminta. Hal ini harus kita lakukan dengan ikhlas dan sabar.
3. Menyambut Jika dipanggil.
Sesibuk apapun kita, usahakan disempatkan untuk menjawab panggilan mereka, usahakan jangan sampai membuat mereka marah, karena murka orang tua adalah murka ALLAH juga.
4. Menaati jika diperintah.
Selama apa yang diperintahkan tidak melanggar perintah ALLAH, maka kita harus menjalankan perintah itu.
5. Berbicara dengan lemah lembut (sopan). Kita harus selalu berusaha melakukannya, minimal tingkah laku kita harus sopan kepada mereka.
6. Memberi pakaian jika diperlukan.
Harga mahal bukanlah suatu jaminan untuk membuat mereka senang, tapi perhatian dan keikhlasan kitalah yang mereka harapkan.
7. Apabila berjalan bersama, tidak boleh mendahului. Ini merupakan salah satu cerminan sikap hormat kita kepada mereka.
8. Menyukai baginya apa yang ia suka bagi dirinya sendiri. Termasuk memberitahukan kabar baik kita supaya mereka ikut merasakan senang.
9. Menjauhkan dari apa yang tidak disukainya. Salah satunya adalah jangan memberitahukan kabar buruk / kesedihan kita kepada mereka agar mereka tidak ikut bersedih.
10. Berdoa memintakan ampun baginya setiap kita berdoa untuk diri kita sendiri. Salah satu hal yang menghindarkan mereka dari api neraka kelak adalah doa dari kita meski mereka sudah di alam kubur.

Waspada pada tayangan televisi untuk buah hati kita adalah Wajib!!!!!!


SEBAGAI orang tua seharusnya mampu memberi arahan atau bimbingan kepada putra-putri kita. Khususnya dalam menonton Televisi. Virus televisi jika dibiarkan begitu saja akan membawa dampak yang buruk bagi puta putri kita. Karena otak si kecil masih mudah merekam peristiwa yang dilihatnya. Jangan biarkan adegan yang kurang pantas dilihat namun tidak sengaja terlihat oleh si kecil.
Anda bisa memperhatikan saluran televisi pada minggu pagi sampai siang, banyak sekali film kartun-kartun yang diputar pada hari itu. Lagi lagi kita sebagai orang tua dipaksa untuk jeli memilah milah mana kartun yang baik dan mana yang sebaliknya.
Masih saja ada kartun yang seharusnya sebagai tontonan orang dewasa, tetapi ditayangkan pada jam anak-anak. Sebut saja Crayon Shinchan. Awal kemunculannya sempat menimbulkan kecaman. Namun sampai hari ini kartun itu masih saja tetap tayang. Padahal di negara asalnya kartun ini dikhususkan untuk orang dewasa.
Karakter kartun tersebut tidak jarang menunjukan komentar-komentar pornografi. Selain itu ia juga sering kali membuat jengkel orang tua nya. Maka jangan heran sekarang timbul kasus-kasus pornografi dan kekerasan yang dilakukan oleh anak ataupun remaja. Nah salah satu yang mempengaruhinya adalah dari media hiburan.
Acara televisi harus benar-benar disensor agar layak ditonton oleh anak. Jika lembaga sensor negeri ini tidak mampu menyensornya, maka kita sebagai orang tua yang harus bergerak (sumber ; islampos)

Waspada Bunda!!!!Homophobia dan Pedophilia: Pengulangan Sejarah Gelap Barat

 Hmmm....benar benar prihatin dengan pemberitaan semakin maraknya pelecehan seksual terhadap anak anak di Indonesia...moga info ini bermanfaat buat Bunda....Mulai detik ini benar benar kita jaga dan perhatikan buah hati kita di dalam maupun di luar rumah...Harus!!!!!...W@aspada!!!....

DALAM sebulan terakhir ini, kita disibukkan dengan berbagai kejadian baik dari dalam dan luar negeri. Sultan Brunie dikecam dunia internasional sebagai homophobic karena menerapkan hukum syari’at yang tegas menindak penyimpangan seksual. Sementara di Indonesia kita dikagetkan dengan kasus pelecehan seksual terorganisir di JIS dan puluhan korban anak-anak akibat perilaku menyimpang seorang Andri Sobari alias Emon.
Ketiga fenomena ini memiliki benang merah karena terhubung dengan satu isu yaitu penyimpangan seksual. Ketika Sultan Brunei di bully karena berani menghukum tegas pelaku penyimpangan seksual, Indonesia sudah lebih dulu merasakan pahitnya menjadi korban penyimpangan tersebut.
Uniknya, walau ancaman dan kerusakan yang ditimbulkan akibat penyimpangan ini sudah terlihat jelas. Aktivis liberal lewat berbagai jaringannya disaat yang sama justru makin gencar mengampanyekan isu-isu kebebasan lesbian, gay, bisesksual, dan transgender (LGBT). Di Universitas Indonesia sempat akan diadakan seminar bertajuk “Homopedia”. Sementara di Universitas Negeri Jakarta, seminar tentang LGBT dalam prespektif sosiologi digelar dengan hanya melibatkan pembicara liberal dan pro LGBT.
Manuver aktivis liberal dan LGBT ini dapat diduga merupakan trik “cuci tangan” dan pengelabuan publik agar masyarakat memisahkan antara perkara kriminal dan perkara penyimpangan seksua;. Padahal sudah jelas fakta lapangan menunjukkan keterkaitan erat antara perilaku penyimpangan dengan aktivitas kriminalnya.
Walau sama-sama bentuk penyimpangan seksual, para aktivis liberal dan LGBT berusaha memutus keterkaitan antara pelaku homoseksual, lesbian dan transgender dengan pelaku pedophilia. Padahal dalam sejarahnya, terutama di barat, penyimpangan-penyimpangan ini memiliki keterkaitan yang erat satu sama lainnya.

Penyimpangan Seksual di Barat: Sejak Yunani Kuno hingga Renaissance
Barat modern saat ini mengakui dengan terbuka bahwa peradaban mereka berakar dari Yunani kuno. Walau tumbuh sebagai peradaban yang cukup mapan di zamannya, kehidupan Yunani kuno penuh dengan skandal. Skandal ini tidak hanya terjadi di kalangan manusia, tapi juga pada dewa-dewa sesembahan mereka.
Dalam kisah mythology yang diabadikan hingga kini, disebut bahwa Zeus, patron dewa-dewa Yunani, sampai rela menjelma menjadi elang untuk menculik Ganymede, bocah pengembala domba dari kota Troy yang terkenal dengan ketampanannya. Sebuah perilaku yang untuk ukuran zaman sekarang, dapat disamakan dengan tindakan homoseksual dan pedophilia.
Mythology Zeus dan Ganymede hanyalah fragment kecil dari kebiasaan tercela Yunani. Para Tutor (guru) di zaman tersebut, lazim melakukan pelecehan terhadap murid laki-laki dengan dalih “menyiapkan mereka menjadi dewasa”. Gymnasium Yunani, tempat umum untuk berolahraga, adalah tempat yang marak dimana pria-pria dewasa melecehkah pemuda dan anak-anak.
Romawi sebagai penerus peradaban Yunani memiliki track record yang tidak kalah bejat. Festival Lupercalian adalah contoh yang membuktikan bahwa dalam urusan seks, Romawi hampir tidak memiliki batas. Maka tidak heran jika homoseksual merupakan hal umum di Romawi, baik di kalangan masyarakat biasa maupun para pejabat.
Saking maraknya praktek homoseksual di Romawi, sejarawan Roberto de Mattei menyimpulkan bahwa homoseks adalah salah satu penyebab runtuhnya kekaisaran Romawi. Homoseksual dalam penilaiannya, adalah kebiasaan bururk menular yang menjangkiti orang-orang “baik” di Roma.
Tidak hanya itu, maraknya perbudakan hasil penaklukan Romawi membuat anak-anak yang memiliki paras menawan sebagai komoditi utama. Bahkan kebanyakan kaisar Romawi dicatat sebagai konsumen utama dari komoditas ini. Divus Julius, Divus Augustus, Tiberius, Caligula, dan Nero adalah pelaku pedophilia terbuka dengan melibatkan anak-anak dalam pesta nista mereka.
Saat Kristen mulai berkuasa di Eropa, praktek-praktek penyimpangan mulai banyak tereduksi. Terutama dengan dukungan kekuatan hukum dari negara. Corpus Juris Civilis of Justinian I (Hukum Jusatinian) pada tahun 529 memberi sanksi hukuman mati bagi pelaku homoseksual di Romawi. Sementara di Inggris, Raja Henry VIII menerapkan Buggery Act (1533) yang menghukum mati pelaku homoseksual.
Surutnya kekuasaan Gereja menjelang era Renaissance membuat praktik-praktik penyimpangan seksual kembali marak. Walau belum terbuka, perilaku homoseksual cukup berkembang dikalangan bohemian dan seniman zaman itu. Leonardo da Vinci adalah salah satunya.
Era Modern dan Potensi Pengulangan Sejarah Kelam Barat
Para pengusung ide-ide liberal dan LGBT lewat berbagai alat propagandanya menyatakan bahwa toleransi terhadap penyimpangan seksual seperti homoseksual dan lesbian adalah tanda kemajuan. Tidak jelas kemajuan macam apa yang dimaksud. Padahal jika kembali menilik sejarah, LGBT hanyalah bentuk pengulangan sejarah kelam.
Sadar bahwa mereka tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat. Para pengusung LGBT memainkan strategi propaganda. Stigma homophobia adalah salah satu senjata mereka.
Mengikuti logika manta Presiden AS, George Bush “you are either with us or against us”, pejuang liberal dan LGBT tidak segan menempelkan predikat homophobia atau homophobic kepada siapa saja yang menentang atau hanya sekedar mengkritisi gerakan mereka.
Padahal, secara bahasa, kata homophobia ini bermasalah. Jika phobia adalah permasalahan psikologis yang terkait dengan rasa takut dan dapat dibuktikan secara empiris, homophobia tidak pernah dapat dijelaskan secara empiris. Rata-rata mereka yang mendapat stigma homophobic adalah mereka yang anti terhadap homoseksual tanpa memiliki rasa takut yang spesifik dengan kaum homoseks.
Alih-alih bermakna takut, kata phobia dalam homophobia dirusak maknanya menjadi benci atau anti.Bukan cuma kata phobia yang mereka rusak. Terminologi seperti cinta, hak asasi, pernikahan, dan etika mereka buat ulang maknanya untuk mendukung klaim mereka.
Ketika aktivis liberal dan LGBT sibuk merusak konsep-konsep makna yang mempengaruhi cara berfikir kita, di sisi lain budaya permisif yang berkembang massif memberi dampak negative lainnya.
Penulis dan editor Newsweek.com, Abigail Jones dalam sebuah artikel memaparkan bahwa remaja Amerika dengan kisaran umur 10 sampai 12 tahun makin akrab dengan bahasan seksual yang vulgar .Menurut Abigail, kecenderungan ini sebagain besar disebabkan oleh efek media yang terus mengeksploitasi seksualitas demi keuntungan mereka.
Jika di Barat, icon remaja wanita seperti Miley Cyrus sudah berani tampil tanpa busana di depan publik, region asia, diwakili Jepang tampaknya tidak mau kalah.
Dengan dalih fans service, banyak sekali artis artis belasan tahun di Jepang menjalani sesi pemotretan dengan pakaian serba minim. Contoh paling nyata adalah idol grup AKB 48 yang sampai resmi meliris video klip para anggotanya hanya dengan mengenakan lingerie.
Kalau konsep-konsep pemikiran sudah rusak, perilaku anak-anak makin liar akibat media massa, dan kita yang memberi nasehat dan meluruskan dapat stigma macam homophobia karena dianggap anti kemajuan, bukan mustahil, perilaku macam menyimpang macam Emon dan petugas kebersihan di JIS akan dianggap normal 10 tahun kemudian.
Dari sejarah kita belajar, bahwa budaya hedonisme a la orang-orang Yunani dan kaisar-kaisar Romawi kini marak dipraktekan kembali. Walau terkesan wah dan mempesona, baik peradaban Yunani dan Romawi menyimpan kebobrokan moral yang luar biasa.
Akankah kita membiarkan anak-anak kita menjadi korban sekaligus pelaku penyimpangan seksual yang marak saat ini? Pertanyaan ini tentutnya tidak memerlukan jawaban lisan, sebab kenyataan lapangan membuktikan bahwa kita sebagai orang tua sering terlambat menyadari kerusakan zaman.
Mari kita tanamkan konsep-konsep akhlak dengan baik dan benar pada anak-anak kita, bentengi mereka dengan nasihat dan kasih sayang dari pengaruh buruk lingkungan dan media. Semoga kelak di akhirat, kita tidak termasuk sebagai orang tua yang lalai mengemban amanat bernama “anak”.(Sumber : Islampos.com)

Anak Anda Banyak Bergerak????...Berarti Anak Anda Cerdas !

 Coba Bunda,info berikut semoga membuat kita makin suka jika Buah hati kita banyak bergerak :)....

Ih, ini anak kok gak bisa diam sih?” seorang teman menggerutu seraya menggendong anak dua tahunnya yang bergerak lincah di halaman rumah.
“Kenapa digendong?” saya pun bertanya.
“Habis, ni anak lari-lari terus, saya takut dia jatoh, cape juga harus ngejar-ngejar,” jawabnya.
“Coba pakaikan sepatu, pake baju lengan panjang dan celana panjang supaya aman,” saya pun coba memberinya saran.
“Gak ah, nanti dia malah gak bisa diam, naik sana, lari sini pokoknya pusing deh, kalau digendong kan lebih aman…” ujarnya.
Beberapa waktu lalu, ada seorang anak yang dibawa ayahnya ke kantornya. Tiba di kantor, sang ayah berkata kepada anaknya “Diam di sini, duduk, jangan kemana-mana sampai ayah kembali ke sini.”
Anaknya hanya menganggukan kepala. Saya memperhatikan anak ini, usianya 6 tahun lebih, dia diam tak bergerak sedikitpun sesuai dengan perintah ayahnya selama satu jam lima puluh menit.
Hal yang tak jauh beda juga terlihat di lembaga prasekolah. Ibu guru berteriak, “Diam, duduk yang rapi, tangannya dilipat diatas meja, mulutnya dikunci lalu kuncinya dibuang, hap…!” Jika ada anak yang tidak melakukan yang dikatakanya, maka guru mencapnya sebagai anak nakal.
Ada sebagian orang tua berkata bahwa anak yang baik itu adalah anak yang diam, tidak banyak tingkah. Sedangkan kebalikannya, anak yang banyak bergerak sering disebut anak nakal. Ungkapan ini tentu tidak benar, karena pada dasarnya bergerak adalah fitrah manusia, dan bagi anak kecil bergerak adalah salah satu ungkapan dari apa yang dipikirkan, dirasakan, dan diinginkannya.
Melalui bergerak anak juga bisa menolong dirinya sendiri, misal ketika menemukan hal yang menakutkan anak dengan refleks bergerak. Saat dikejar anjing ia akan berlari secepat mungkin untuk menghidarinya. Saat terpelest, ia berusaha mengantisipasinya dengan bergerak refleks, dan lain sebagianya. Dengan bergerak, anak akan membangun kesadaran tubuh dan konsep dirinya.
Dari perspektif medis, bergerak bagi anak adalah sangat baik bagi kesehatan tubuhnya, selain melatih otot-otot tubuhnya, juga akan melatih otot jantung agar kuat kelak sampai dewasanya.
Dari perspektif pendidikan, gerakan pada anak sangat penting untuk merangsang kecerdasannya.Howard gardner yang terkenal dengan teori Multiple Intelegence nya menjelaskan bahwa setiap anak harus dibangun bodily kinestetik intelegence-nya yaitu kemampuan menggunakan tubuh secara terampil untuk memecahkan masalah, menciptakan produk atau mengemukakan gagasan dan emosi, karena ada bagian otak yang mengurusi itu.
Latihan gerakan sangat penting bagi anak apabila dilatih dengan gerakan yang bermanfaat yang sesuai dengan tahap usianya sehingga organ-organ tubuh akan berfungsi dan berkembang secara sempurna.
Nah, Ayah-Bunda, yuk biarkan anak bergerak!!!....(sumber : islampos.com)