14.2.15
Tips Mengatasi Balita Yang Suka Membantah
Hai bunda balita anda suka membantah? Berikut ini cara mengatasinya, semoga bermanfaat...
Ketika membantah, anak mengembangkan ketrampilan berbahasa, karena membantah memerlukan perbendaharaan kata, kemampuan menyusun kalimat, dan berpikir nalar. Jangan heran bila bantahannya terkadang asbun (asal bunyi). Namanya juga belajar! Jawab dengan bijak.
1. "Terserah kamu, deh! Bunda nggak mau tahu."
Analisa psikolog: bukan jawaban tepat. Bila diberi jawaban ini, anak balita betul-betul akan melakukan kehendaknya dengan seenaknya. Jangan jemu untuk mengatakan apa yang sebenarnya atau seharusnya, kepada anak.
2. "Pokoknya kamu harus menurut kata Ibu, titik!"
Analisa psikolog: jawaban ini otoriter dan tidak memberi solusi bagi masalah. Justeru membuat anak takut beragumentasi, sebab tidak diberi kesempatan berbicara.
3. "Diam! Jangan jangan membantah ayah."
Analisa psikolog: jawaban ini juga otoriter dan tidak memberi solusi bagi masalah. Selain tidak tepat, jawaban ini tidak baik bagi perkembangan berbicara anak karena sejak kecil ia banyak dibungkam. Bila anak memang selalu membantah, tidak ada cara lain kecuali mendengarkan alasannya.
4. "Jadi, kamu maunya apa?"
Analisa psikolog: memberi anak kesempatan mengemukakan pendapat, asal diucapkan dengan relaks -tidak marah. Ketika anak sudah menyampaikan keinginannya, Anda harus meluruskan jika keinginannya kurang tepat. Bila keinginannya masih bisa diterima, tidak ada salahnya diluluskan.
5. "Hebat, kamu sudah bisa membantah bunda, ya!"
Analisa psikolog: jawaban ini mengandung kata-kata pujian, tetapi sebenarnya sinikal, tidak sungguh-sungguh memuji. Bagi balita, kata-kata terselubung seperti ini membingungkan, karena dia tidak tahu apa sebenarnya maksud Anda.
(Sumber : ayahbunda.co.id)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment