10.3.15

Trik Memberikan Makanan Manis Pada Balita Tanpa Pemanis Gula



Hai bunda,... berikut ini trik memberikan makanan manis pada balita tanpa harus menggunakan pemanis gula dan aman bagi kesehatannya. Lakukan bertahap, sehingga dia tidak terlalu merasa kehilangan rasa favoritnya sekaligus mendapatkan asupan nutrisi lain.
  • Ganti permen dengan kue atau biskuit. Utamakan produk makanan yang banyak mengandung karbohidrat kompleks, seperti roti, serta aneka olahan beras, jagung, tepung terigu dan umbi-umbian, daripada produk makanan yang banyak mengandung karbohidrat sederhana seperti permen atau camilan manis lain. Selain rasa kenyang yang ditimbulkannya lebih lama, makanan berkarbohidrat kompleks juga memberi balita asupan nutrisi lain, mengandung serat, vitamin, mineral dan lemak.
  • Dapatkan rasa manis dari buah. Gunakan berbagai buah yang rasanya manis, seperti apel, pir, pisang dan melon, atau aneka buah kering tanpa tambahan gula seperti kismis dan kurma sebagai bahan campuran camilan balita. Namun, hindari penggunaan buah kaleng dalam larutan gula, manisan buah dan jus kemasan yang biasanya tinggi kadar gulanya.
  • Manfaatkan rempah bercita rasa manis. Jumlah gula dalam makanan atau minuman juga dapat dikurangi dengan menambahkan kayu manis, vanilla, daun mint, cengkeh, pala atau jahe. Ada bonus sejumlah zat gizi yang terkandung dalam rempah-rempah tersebut. Misalnya, satu sendok teh kayu manis bubuk mengandung 28 miligram kalsium dan sejumlah vitamin B kompleks, serat dan zat besi. Batang kayu manis juga bisa menjadi pengaduk minuman yang unik, disuka anak-anak.
  • Topping sehat. Berkreasilah! Buat saus buah nanas, apel, atau stroberi, sebagai teman makan pancake, waffle atau froyo (frozen yogurt). Lengkapi dengan potongan buah segar dan taburan kayu manis atau pala untuk mengeluarkan aroma manis alami buah-buahan.
  • Jeli saat membeli. Pilih produk makanan atau minuman dengan kadar gula paling sedikit. Cermati nama-nama lain gula dan penggantinya, seperti sukrosa, dekstrosa, glukosa, maltosa, sorbitol, xylitol, beet suar (gula bit), cane sugar (gula tebu), atau high-fructose corn syrup (sirup jagung) dan madu, juga, gula dalam bentuk tidak terelakkan seperti selai, saus selada dan bumbu penyedap rasa. Pilih jus buah murni (100%), jangan yang ditambahi gula dan minum cukup 120-180 ml/hari.
  • Kurangi porsi. Perlakukan makanan manis sebagai snack atau pencuci mulut dan dinikmati dalam porsi kecil. Sediakan snack yang minimal, terbuat dari 1-2 kelompok bahan makanan, misalnya pisang panggang dengan keju, begel mini dnegan selai kacang atau bubur kacang hijau.
  • Tingkatkan protein. Disbanding karbohidrat, usus perlu waktu lebih lama untuk mencerna, sehingga kita merasa kenyang lebih lama. Jadi, tambahkan protein, keju, dan yogurt tawar ke dalam menu maknan balita.
  • Perbanyak minum. Daripada soft drinks, pilih air mineral, susu tanpa gula (2 gelas sehari), atau minuman tanpa gula lainnya.
 (Sumber : ayahbunda.co.id)

0 komentar:

Post a Comment