Tips Mengajarkan Pada Balita Membersihkan Alat kelaminnya

Hai bunda,... berikut ini tips mengajarkan pada balita membersihkan alat kelaminnya, semoga bermanfaat...
Menjaga kebersihkan tubuh adalah hal yang perlu dilatih sejak dini, apalagi daerah sensitif seperti vagina atau penis. Di usia 1 – 2 tahun, tentu saja anak masih membutuhkan bantuan Anda untuk membersihkannya dengan benar,  seusai BAK atau  BAB.  Inilah langkah-langkah yang bisa Anda lakukan saat melatihnya membersihkan alat kelamin.

Libatkan langsung
Cara jitu  untuk melatih anak membersihkan alat kelaminan adalah dengan melibatkannya langsung. Cara sederhana adalah dengan memintanya memegang gayung berisi air atau semprotan dan mengarahkannya dengan benar untuk membasuh alat kelamin. Beri ia  kesempatan menggunakan tangannya mengusap-usap bagian kotor beberapa saat, lalu mencuci tangannya dengan bersih.

Membersihkan vagina
Saat membersihkan vagina, tunjukan cara membersihkan dari arah depan ke belakang. Penting menegaskan membersihkan vagina dari depan ke belakang untuk menghindari penyebaran kuman ke dalam saluran vagina dari anus. Hal ini akan mencegah bakteri yang terdapat di sekitar anus tidak berpindah ke vagina yang bisa mengakibatkan iritasi. Vagina bisa dicuci dengan menggunakan air biasa atau tisu. Katakan pada si kecil untuk membersihkan bagian luar vagina saja dan hindari memegang vagina terlalu dalam.

Membersihkan penis
Saat membersihkan penis, tunjukkan pada si kecil untuk tidak menarik ujung penisnya, apalagi jika anak belum disunat. Sebab itu akan membuatnya sakit. Untuk membersihkan ujungnya cukup membasuh dengan air dan sabun. Sambil membasuh Anda bisa mengatakan,  “Basuh, basuh ujungnya, ya, Nak. Tuh, lihat bersih jadinya. Tidak ada lagi air kencing menempel.”

Keringkan dulu
Seusai membersihkan alat kelamin, minta anak mengeringkan bagian tersebut dengan handuk atau tisu. Hal ini untuk menghindari bagian tersebut menjadi lembap, terutama di sekitar vagina,  yang bisa menimbulkan rasa gatal dan iritasi. Katakan padanya, “Pakaian dalam kembali dipakai setelah vagina dan penis kering seperti ini.” Biarkan ia meraba daerah tersebut untuk memastikan kering atau belum.

Tentang celana dalam
Menjaga kebersihan vagina dan penis juga berarti membiasakan anak mengganti pakaian dalam saat lembap atau kotor terkena percikan air kencing atau pup.  Agar sirkulasi udara bagus, sebaiknya Anda juga memilih pakaian dalam, yang bahannya menyerap keringat, seperti katun. Sama seperti orang dewasa, sebaiknya si kecil tidak saling bertukar celana dalam dengan orang lain, misalnya sepupu yang seumuran.

Saat di toilet umum
Saat berada di luar rumah dan harus menggunakan toilet umum, bantu si kecil untuk membersihkan toilet sebelum digunakan, terutama toilet duduk. Apalagi untuk balita perempuan. Jika toilet tampak kotor,  basuh terlebih dahulu dengan tisu basah. Jika tidak memungkinkan,  biarkan si kecil buang air kecil dengan cara jongkok. Hindari menggunakan air yang berada di bak atau ember. Bantu si kecil menyalakan kran dan gunakan air yang mengalir untuk membersihkan alat kelaminnya.

(Sumber : ayahbunda.co.id)