28.1.15
Tips Agar AnakCerdas
Bunda,siapa yang tidak ingin memiliki anak cerdas? Sifat cerdas merupakan salah satu sifat wajib kenabian, tentu saja setiap orangtua ingin memiliki anak yang cerdas sesuai dengan sunah Rasulullah.
Ironisnya, sering kali orangtua tanpa sadar malah membuat anak menjadi bodoh, baik secara intelektual maupun secara emosional.
Apa saja hal yang perlu diperhatikan untuk mendidik anak menjadi cerdas?
1. Luangkan waktu untuk berinteraksi dan bermain dengan anak, sesibuk apapun kita!
Ingat, yang namanya interaksi tidak mungkin dilakukan satu arah, melainkan dua arah yakni dari orangtua dan juga anak!
Orangtua kebanyakan hanya berinteraksi untuk basa-basi atau sekadar rutinitas layaknya robot: “Sudah makan belum?”/ “Tadi tidur siang, nggak?”/ “Bagaimana tadi di sekolah? Dapat nilai bagus?”/ “Mainan sudah diberesin?”/ “Sudah mandi sore belum?”
Padahal semakin seringnya orangtua berinteraksi, bermain, berbagi cerita dengan anak, sudah pasti akan meningkatkan kecerdasan intelektual sekaligus emosional anak kita.
Sahabat Ummi, apakah kita sudah cukup sering berinteraksi dengan anak? Atau kita lebih banyak menanyakan kondisi anak kita pada mbak pengasuhnya? Atau jangan-jangan, kita 24 jam di rumah bersama anak, tapi tak pernah benar-benar menikmati interaksi intens dengan anak-anak?
Ayoo perbaiki interaksi dengan anak-anak kita mulai hari ini!
2. Menjaga makanan yang halal dan thoyib untuk anak!
Sudahkah kita memastikan anak-anak kita mengonsumsi makanan halal? Apakah uang gaji dan harta yang kita bawa pulang ke rumah sudah pasti harta yang halal?
Sudahkah kita memastikan cemilan yang anak kita beli di warung sebelah memiliki label halal?
Makanan tentu saja sangat berpengaruh terhadap kecerdasan anak, juga kesehatannya.
3. Mengenalkan anak pada Allah, Rasulullah, dan Al Quran!
Apakah anak kita lebih hafal cerita kartun Frozen daripada kisah Rasulullah Muhammad Shalallaahu alaihi wassalam? Lebih hafal lagu Let It Go dibandingkan ayat Quran? Lebih takut ketinggalan film Upin Ipin daripada shalat menghadap Allah?
Kalau iya, sebagai orangtua kita perlu sekali introspeksi dan evaluasi diri!
4. Doa!
Sahabat Ummi, doa orangtua untuk anaknya in syaa Allah diijabah oleh Allah, maka sudahkah kita bersabar mendoakan kecerdasan dan kebaikan untuk anak-anak kita di setiap sujud di akhir shalat kita?
Anak yang cerdas tak sekadar pintar menghafal informasi, tapi juga mampu menghubungkan pengetahuan yang dimilikinya untuk menganalisa dan menemukan solusi untuk permasalahan yang dihadapinya. Semoga generasi muda Islam ke depannya semakin banyak yang memiliki kecerdasan luarbiasa untuk kemajuan bangsa dan Agama.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment