3.1.15

Dampak Buruk Jika Bayi Kurang ASI


 Hai bunda... berikut ini dampak jika bayi kekurangan ASI, yuk disimak... moga bermanfaat...
 Kebanyakan ibu yang baru melahirkan khawatir air susu ibu (ASI) mereka tidak mencukupi. Sejumlah dokter di Bradford dan Sheffield, Inggris, mengumpulkan informasi mengenai semua kasus neonatal hypernatraemia parah atau kasus bayi yang kehilangan berat badan dan dehidrasi akibat kurang ASI.

Sam Oddie, seorang dokter di Bradford mengatakan kasus neonatal hypernatraemia biasanya muncul ketika bayi berusia 10 hari. Tanda-tanda awal di antaranya kelesuan dan rewel.

Tetapi beberapa bayi mengalami kondisi memburuk sangat cepat sehingga membutuhkan penanganan rumah sakit. Dalam kasus-kasus yang parah, hal tersebut bisa menyebabkan kejang, kerusakan otak bahkan kematian.

"Cara-cara seperti inisiasi menyusui dini, asisten yang terlatih dan mendukung wanita menyusui, akan membantu dalam kasus ketika menyusui menjadi sulit. Cara tersebut akan mendukung secara umum sekaligus menemukan kasus yang serius," ungkap Dr. Oddie.

Lagipula, lanjut dia, jumlah bayi yang tidak bisa menyusui sangatlah kecil, hanya sekitar satu persen dari ibu melahirkan yang tidak memiliki cukup ASI untuk bayi mereka. Oddie dan rekan-rekannya hanya menemukan tujuh kasus neonatal hypernatraemia untuk setiap 100 ribu kelahiran bayi.

"Jadi solusi kekurangan asi bukanlah susu formula, tetapi dukungan menyusui yang lebih baik dari pihak luar," kata Oddie. Hanya dalam kasus tertentu, seperti bayi yang mengalami bibir sumbing, kata dia, kemungkinan menyusui menjadi masalah.
(Sumber : tempo.co.id)

0 komentar:

Post a Comment