Hai bunda,... berikiut ini tips mengajarkan anak tentang pubertas, semoga bermanfaat ya?
Anak-anak jaman sekarang memang lebih cepat mengalami perkembangan fisik dan mental dibandingkan dengan anak-anak jaman satu dekade yang lalu, hal ini tentu saja dipengaruhi karena faktor kemajuan tekhnologi dan perkembangan jaman yang begitu pesat.
Sehingga tak heran jika masa puber akan lebih cepat dan lebih dini banyak dialami oleh anak-anak jaman sekarang.
Masa puber dapat menciptakan kesulitan untuk anak anda beserta dengan seluruh keluarga anda. Dimana ketika anak anda menjalani periode perubahan tersebut dalam kehidupannya, akan ada banyak hal yang terjadi dalam diri anak diantaranya adalah kenaikan emosi, mengalami perubahan jasmani yang signifikan, serta terpengaruh oleh hormon dalam tubuhnya.
Berbeda saat si anak masih kecil, anak-anak yang sudah masuk kedalam tahapan pubertas akan membuat si anak lebih kritis dan lebih cepat dalam menyikapi sebuah masalah atau kasus yang mereka temui. Jika saja, saat anak-anak masih seringkali merengek dan manja-manja bersama dengan orangtua dan seringkali akan menangis atau gelisah saat orangtua mereka tak ada disampingnya, hal ini akan berbeda dengan anak yang telah mengalami masa pubertas. Mereka akan cenderung lebih tertutup disamping emosi dan perubahan mereka yang sudah memiliki cara pandang sendiri mengenai sesuatu hal. Maka jangan heran, sewaktu anda menghampiri anak-anak dan hendak membelai atau bercengkrama bersama dengan mereka seperti saat dulu sering anda lakukan. Kali ini anak-anak lebih memilih mengurung diri dikamar dan senang sekali jika kita berikan ruang.
Hanya saja, meskipun saat ini kedekatan orangtua sudah tidak sedekat dan seintens dulu, namun hal ini bukan berarti anda bisa melepaskan dan membebaskan anak dengan sepenuhnya tanpa ada campur tangan dan kontrol dari anda para orangtuanya.
Anak-anak yang sudah menginjak masa pubertas, emosinya akan meledak-ledak, selain itu rasa penasaran akan sesuatu dan mencoba hal baru akan cenderung lebih besar. Untuk itulah, peran orangtua dalam membimbing dan senantiasa memberikan pengawasan pada anak-anak adalah hal penting yang harus mampu dilakukan.
Nah, selain itu agar anak tidak kaget dengan perubahan yang akan ia alami dalam masa pubertasnya, maka penting juga bagi orangtua mempersiapkan beberapa hal pada anak untuk menghadapi masa pubernya. Beberapa poin dibawah ini penting ibu terapkan pada anak-anak yang menghadapi masa pubertasnya.
1. Berikan Penjelasan Pasa Anak Tentang Perubahan Fisik dan Kesehatannya
Sebagai orangtua, anda perlu membantu anak-anak untuk siap dengan perubahan biologis yang akan ia hadapi saat dirinya menginjak masa pubertas. Pastikan anak anda mendapatkan pendidikan dan penjelasan mengenai perubahan yang terjadi dengan bagian tubuhnya yang mungkin pada awalnya perubahan in akan menyebabkan ketidaknyamanan pada diri anak juag mengenai sistem, proses dan fungsi dari reproduksi.Tanpa pengetahuan yang diberikan oleh orang yang sudah mengalami hal ini, anak-anak mungkin akan merasa bingung dan bahkan ketakutan jika saja perubahan tersebut merupakan gejala yang akan mengindikasikan ada sesuatu yang tidak benar dengan tubuhnya. Jelaskan pula pada anak bahwa perubahan fisik yang terjadi secara alamiah terhadap setiap orang dan masa puber adalah bagian dari proses pertumbuhan yang lumrah.
2. Pentingnya Pendidikan Agama dan Moral dalam Diri Anak
Dewasa ini, pergaulan anak-anak remaja terbilang cukup mengkhawatirkan dan membuat siapa saja merasa risau dengan pergaulan bebas yang tak beraturan yang terjadi dalam kehidupan remaja saat ini. Hal ini tentu saja tidak terlepas dari pengaruh media seperti program TV yang kurang mendidik, majalah dan bahkan pengaruh ajakan teman-teman sebaya mereka. Selain itu, kecenderungan untuk sulit menolak ajakan tersebut karena dilandasi dengan sikap persahabatan, membuat anak akan dengan mudah terjerumus dan terjebak dalam pergaulan yang keliru.Untuk itulah, membekali anak-anak dengan nilai-nilai agama sejak mereka masih kecil adalah hal yang penting. Dengan begini, orangtua sudah menyiapkan dan melatih daya serap anak agar kuat keimanannya sehingga si anak dapat terhindar dari pengaruh-pengaruh negatif yang ada dilingkungannya.
Penting sekali bagi para remaja memilki benteng pertahanan diri berupa nilai dan moral yang baik dalam dirinya, hal ini guna mengontrol sikap dan etikanya dalam bermasyarakat.
3. Ajarkan Anak Untuk Merawat Dirinya
Pelajaran lain yang juga tak kalah penting diterapkan dalam diri anak-anak guna menghadapi masa pubertasnya adalah dengan mengajarkan anak untuk mulai memelihara kesehatannya dan merawat dirinya sendiri. Hal ini termasuk dengan menjaga kebersihan tubuh, menjaga konsumsi makanan yang baik dan mintalah anak untuk tidak sungkan bertanya bila saja mereka mengalami perubahan tubuh yang terasa berbeda.Dengan mengontrol kebersihan dan asupan makanan akan berpengaruh pula pada produksi hormon dalam tubuh mereka. Mengingat saat masa puber memang kesehatan dna perawatan fisik menjadi bagian yang penting yang harus dijaga dan dirawat. Hal ini akan membuat para orangtua menjadi lebih mudah dalam mengawasi anak-anak mereka dan memberikan anak-anak remaja landasan yang baik dalam hal merawat tubuh mereka.
4. Berikan Buku Pengetahuan Tentang Pubertas
Meskipun anda sudah memberitahu mereka untuk tidak sungkan bertanya pada anda tentang perubahan yang terjadi dengan tubuh mereka saat anak-anak memasuki masa pubertas. Namun tak jarang, banyak anak yang merasa malu dan sungkan untuk menanyakan hal tersebut. Mereka menganggap hal tersebut terlalu memalukan untuk diungkapkan termasuk pada orangtua mereka. Namun disamping lain, anak-anak juga butuh jawaban yang pasti yang akan membuat mereka mengerti akan apa yang terjadi dengan tubuhnya.Nah, untuk mengatasi hal ini, maka orangtua bisa memberikan buku mengenai pubertas untuk anak-anak. Dengan demikian meskipun orangtua tidak bisa menjawabnya, mereka akan mendapatkannya dari buku yang ibu berikan.
5. Peran Ayah dan Ibu
Ibu untuk anak-anak perempuan dan ayah untuk anak laki-laki. Seringkali anak-anak merasa sungkan jika harus menanyakan sesuatu yang menyangkut dengan bagian terdalam tubuhnya termasuk perubahan tubuh yang mereka alami. Apalagi saat seorang anak remaja laki-laki harus bertanya pada ibu mereka mengenai perubahan tubuh yang mereka alami, hal ini sedikit banyak membuat mereka merasa canggung melakukan hal tersebut.Nah, untuk itulah, inilah saat yang tepat dimana peran orangtua baik ayah ataupun ibu amat dibutuhkan untuk menjadi sahabat mereka. Bantu anak menghadapi masa pubertas mereka dengan memberikan pengetahuan-pengetahuan dan gambaran apa saja yang akan mereka alami dimasa pubertas tersebut.
Misalkan, pada anak perempuan, ibu bisa memberitahu anak mereka bahwa masa puber pada anak permpuan ditandai dengan munculnya darah atau yang disebut dengan mentruasi. Begitupun pada anak laki-laki, ayah mereka bisa memberitahukan bahwa benjolan yang ada pada leher mereka adalah hal yang wajar sebagai pertanda bahwa anak mereka bertumbuh menjadi seorang remaja. Selain itu, ajarkan pula mereka untuk senantiasa menjaga kebersihan mereka dan bagaimana memilih makanan yang sehat dan sebagainya.
Membantu anak menghadapi masa pubertasnya adalah yang penting yang perlu dilakukan orangtua, meskipun anak terkadang merasa malu berbagi masalah yang terjadi dengan perubahan tubuhnya. Namun peran orangtua dan cara mereka menghadapi anak-anak yang mengalami pubertas adalah hal yang penting.
0 komentar:
Post a Comment