4.8.15

Beberapa Sakit Pada Balita Yang Tidak Terlihat Dan Cara Mengatasinya


Hai bunda,... berikut ini beberapa sakit pada balita yang tidak terlihat dan cara mengatasinya, semoga bermanfaat ya? 

Apa saja sakit yang tidak terlihat pada balita? Dan bagaimana mengatasinya?
Kembung, akibat terlalu banyak makan, konsumsi makanan pedas berlebih hingga akumulasi gas dalam tubuh anak, adalah penyebabnya. Cirinya perut lebih membesar dan keras, saat ditepuk terdengar bunyi nyaring, dan anak buang angin terus
Solusi:
-    Posisikan anak agar mudah buang gas, yaitu menungging atau menekan perut sambil berlutut.
-    Pijat tubuhnya di punggung, seputar perut dan dada
-    Oles balsam atau minyak kayu putih untuk membantu mengeluarkan angin.
-    Perbanyak minum air hangat

Mulas,  perut terasa melilit disertai keinginan BAB. Bisa terjadi akibat mengonsumsi makanan minuman kurang bersih,  terlalu asam dan pedas, minuman sari buah, atau alergi makanan tertentu. Kadang disertai rasa mual.
Solusi:
-    Dudukan anak di toilet untuk menunggu BAB.
-    Hangatkan perut, bokong dan kakinya dengan minyak kayu putih, beri usapan yang menyamankan.
-    Beri kompres hangat pada perut.

Perih,
biasanya terjadi pada mata, disebabkan kemasukan benda kecil, karena infeksi, tercolok atau alergi terkena air kolam renang, serbuk sari atau debu. Cirinya mata berair dan gatal, anak mengucek-ngucek mata karena tidak nyaman dan  mata memerah.
Solusi:
-    Larang anak mengucek mata, karena memicu mata lebih perih, iritasi dan produksi air mata lebih banyak
-    Berikan obat tetes mata sesuai anjuran dokter mata.
-    Jika berlanjut, sebaiknya periksakaan ke dokter untuk mencari kemungkinan alergi.

Cenut-cenut akibat sakit kepala atau sakit gigi bisa dialami anak balita. Dan dia mungkin kesulitan berkomunikasi untuk mengungkapkannya.  Ciri pusing, anak rewel, tidak semangat bermain/beraktivitas, suhu badan naik,  jika cenut-cenut di gigi pipi terlihat sedikit bengkak, anak tidak mau makan dan memasukkan tangan ke mulut
Solusi:
-    Minta anak membuka mulut, cek  untuk melihat adanya bengkak atau gigi berlubang.
-    Beri obat antinyeri.
-    Bawa anak ke dokter gigi  untuk mengobati gigi berlubang

 (Sumber : ayahbunda.co.id)

0 komentar:

Post a Comment