11.8.15

Tips Mencegah Gigi Anak Rusak


 Hai bunda,... berikut ini tips mencegah gigi anak rusak, semoga bermanfaat ya?

Gigi susu menentukan gigi dewasa yang sehat. Rawatlah gigi susu untuk membantu anak terhindar dari kerusakan gigi. Untuk menjaga kesehatan gigi dan mencegah kerusakan gigi, lakukan ini:
  • Sajikan makanan manis bersama dengan makan rutin dan jangan dijadikan camilan. Jika Anda berencana memberikannya makanan manis, sajikan sebagai makanan penutup setelah makan utama. Setelah itu bersihkan gigi dengan cara berkumur atau menyikat gigi.
  • Kurangi pemberian minuman bersoda  atau jus buah dalam kemasan  yang mengandung asam. Air putih dan susu adalah minuman yang bisa diberikan diantara waktu makan.
  • Biasakan anak makan beberapa jenis camilan secepatnya. Seberapa sering ia makan camilan lebih penting daripada berapa banyak camilan yang dimakannya. Jarak antar makan camilan membuat saliva mampu membersihkan gigi dari partikel dan bakteri yang mengganggu. Terlalu sering makan tanpa  menyikat gigi memberikan makanan pada bakteri yang berujung pada timbulnya plak dan gigi berlubang.
  • Berikan makanan bebas gula.
  • Hindari memberi susu pada anak menjelang jam tidurnya, atau memberinya susu dalam botol untuk memudahkannya tidur.
  • Biasakan anak minum air putih.  Air akan menghilangkan partikel makanan dari sela gigi.
  • Jika anak mengunyah permen karet, dorong ia untuk memilih permen karet tanpa gula, atau permen karet yang membantu mengurangi bakteri jahat di dalam mulut.
  • Anak usia 20–24 bulan umumnya sudah dapat meludah. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride untuk menjaga gigi dari kerusakan. Sikat dan bersihkan sela-sela gigi anak Anda dengan benang gigi atau dental floss setiap hari. Sikatlah gigi minimal 2 kali sehari dengan pasta gigi.
  • Bersihkan gigi anak dengan sikat gigi atau berkumur segera  sesudah minum obat. Obat–obatan seperti obat batuk mengandung gula yang akan diubah oleh bakteri menjadi asam di gigi dan merusak enamel.
  • Ajak anak ke dokter gigi secara rutin, setiap 6 bulan sekali, mulai di usia 1 tahun.   Rutin ke dokter gigi bisa mendeteksi masalah gigi lebih awal. 
Makanan  untuk gigi sehat balita:
  • Buah dan sayuran: berikan buah dan sayuran sebagai camilan. Pilih yang kandungan airnya tinggi seperti pir, melon, bengkoang dan seledri adalah yang terbaik. Pisang dan kismis  mengandung gula pekat.  Bila Anda memberikan kedua jenis buah ini, segera sikat giginya setelah memakannya. 
  • Keju: sajikan bersamaan dengan makan siang atau sebagai camilan, terutama keju lembaran atau jenis keju lainnya karena keju memicu mengalirnya saliva. Saliva membantu membersihkan partikel makanan dari gigi.
  • Makanan dan minuman yang berkalsium untuk menguatkan gigi seperti susu tanpa pemanis tambahan, brokoli dan yogurt.
Hindari makanan ini:
  • Makanan yang lengket dan kenyal seperti kismis, dodol, kue gandum atau selai kacang, kacang jeli dan karamel. Karena jenis makanan ini menghambat saliva untuk mengusir gula dari gigi. Jika terlanjur memberikan si kecil makanan ini segera minta anak berkumur sesaat setelah makan.
  • Makanan yang sangat manis dengan kandungan gula tinggi seperti lolipop, permen manis yang keras, gulali.
(Sumber : ayahbunda.co.id)

0 komentar:

Post a Comment