Balita juga butuh belajar bersosialisasi. Bantu dia mengasah ketrampilan sosialnya sejak dini. Ajak dia untuk beradaptasi dengan lingkungan baru di luar rumah.
- Playdate. Ciptakan jadwal bermain bersama anak-anak sebayanya pada hari-hari tertentu sehingga balita berkesempatan untuk mengenal anak-anak lain.
- Ajak ke baby gym atau arena bermain. Bergabunglah dengan kelompok baby gym, kelompok senam bayi, atau tempat bermain anak lainnya, seperti yang tersedia di sejumlah mal. Ini selain akan membuat balita berkenalan dengan anak-anak seusianya, dia pun dapat melatih berbagai keterampilan tubuhnya.
- Ajak ke taman dekat rumah. Bawalah balita secara rutin ke taman di kawasan tempat tinggal Anda pada pagi hari atau sore hari. Biasanya taman akan cukup ramai dikunjungi orang tua lainnya yang juga mengajak anaknya bermain di situ. Biarkan si kecil berkenalan dengan para tetangga, anak-anak lainnya, baik yang sebaya maupun yang lebih besar.
- Ajak ke acara keluarga. Jangan segan membawa balita ke acara-acara keluarga. Misalnya pesta ulang tahun salah satu kerabat, arisan keluarga besar, pada saat hari raya, maupun acara keluarga lainnya. Anak akan belajar mengenal anggota keluarga besarnya yang terdiri dari banyak orang dengan berbagai rentang usia. Dia pun akan belajar memahami dirinya adalah bagian dari komunitas yang lebih besar.
- Ajak ke tempat kerja. Sesekali tak ada salahnya membawa balita ke tempat kerja Anda maupun pasangan. Dia akan belajar mengenal suasana lingkungan yang berbeda. Selain mengenalkan anak kepada rekan-rekan kerja Anda, si kecil juga dapat Anda ajarkan untuk mempraktekan disiplin dan kepatuhan yang sudah diajarkan di rumah. Misalnya, boleh bermain tapi tidak rewel merengek minta gendong atau menangis.
- Ajak bermain dengan permainan berbagi. Kenalkan balita pada jenis-jenis permainan yang dimainkan secara bergantian. Misalnya, permainan memukul bola yang dilakukan bergiliran. Ini akan menjadi sarana anak untuk belajar berbagi (sharing) dengan orang lain. Namun, menurut Leticia Lara, psikolog perkembangan dari Brigham Young University, Utah, (AS), kemampuan anak untuk berbagi akan berkembang melalui proses belajar hingga balita mencapai usia di atas 3 tahun. Jadi, tak perlu memaksakan balita untuk mau berbagi, tapi paling tidak Anda sudah mengenalkannya sejak dini. Lara menekankan, yang penting melalui kegiatan bermain, baik itu bermain soliter maupun bermain paralel, anak belajar untuk mengenal dunia.
0 komentar:
Post a Comment