9.9.15
Tips Meredakan "Balita Yang Galak"
Hai bunda,... berikut ini tips meredakan balita galak, semoga bermanfaat...
Anda terkejut bukan main ketika balita menendang lutut Anda dengan keras, Anda merasa sakit. Anda pun ingin marah. Namun sebaiknya jangan cepat-cepat mencap balita Anda galak dan pemarah. Anda sedih dibuat. Jika tangan atau kaki mereka yang ‘bicara’ dengan menendang, memukul, mencakar atau bahkan beteriak-teriak, tak lain karena kemampuan mereka berkomuniki masih terbatas. Mereka marah karena Anda tidak memahami apa yang mereka inginkan. Tentu saja perilakunya tersebut sangat mengganggu. Inilah beberapa cara untuk meredam keinginannya memukul atau menendang.
Teliti Penyebabnya
Coba ingat-ingat dan tulis hal-hal yang menyebabkan ia menendang atau memukul. Apakah saat ia lelah, mengantuk, bosan atau lapar. Dari situ Anda bisa mengambil solusi yang pas. Jika ia selalu melakukan itu karena lapar, misalnya, mulai pastikan jenis makanan yang Anda berikan dan jam makan yang sesuai. Tapi mungkin ia meniru melakukan itu dari teman-temannya di di daycare. Jika itu yang terjadi coba Anda buat playdate dengan teman-temannya yang tidak agresif.
Mengalihkan peran tangan
Jika ia kerap memukul dengan tangannya, coba Anda mengalihkan peran tangan dengan hal-hal yang positif. Misalnya, saat ia mengacungkan tangan hendak memukul Anda, pegang tangannya perlahan dan ajak ia bermain cing caripit tulang bajing kacapit.., yaitu dengan memegang satu jarinya ditelapak tangan Anda dan minta ia mengangkat jarinya atau Anda akan menjepit jarinya. Anda juga memberinya mainan mainan favoritnya. Tapi jika tetap memukul Anda, coba katakan. “Memeluk lebih baik daripada memukul,” sambil memeluknya.
Batasi Menonton
Masih ada anggapan semua film kartun itu cocok untuk anak. Pendapat itu tidak sepenuhnya benar. Sebab banyak film kartun yang menunjukkan adegan kekerasan seperti memukul, mendorong, menendang, Maka, penting bagi Anda untuk memilihkah film kartun yang tidak banyak mempertonton kekerasan. Selain itu, batasi waktu menonton TV. Solusinya ajak ia melakukan aktivitas menyobek atau membuat gumpalan-gumpalang dari kertas beas. Anda juga bisa mengajaknya bermain di luar untuk bermain bola, melempar bola atau berlari.
Mengalihkan peran kaki
Saat ia menendang Anda, dekati ia dan tunjukkan lutut Anda yang tadi ditendangnya. Katakan, “Lutut Bunda sakit sekali kamu tendang. Bunda sedih kamu melakukannya.” Sambil menatap matanya untuk menyatakan bahwa Anda tidak menyukai tindakan tersebut. “Kamu tahu, benda yang boleh ditendang adalah bola…’’ Penjelasan ini untuk mengingatkan anak bahwa ia boleh menendang asal menendang sesuatu yang seharusnya. Permainan lain yang bisa dilakukan untuk mengaktifkan kakinya secara positif adalah menari diiringi musik. Selain membuat kakinya bergerak, musik juga akan menenangkan emosinya.
(Sumber : ayahbunda.co.id)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment