Tips Membantu Anak Balita Belajar Konsep Berhitung

Bunda... berikut ini tips membantu anak belajar konsep berhitung...

Membilang mulai 1 dan seterusnya, adalah awal pengenalan terhadap angka. Tapi, sebetulnya balita sudah mengenal konsep matematika. Misalnya saat ia meletakkan satu kotak di atas kotak lainnya, kotak itu akan menjadi dua. Atau balita juga paham bahwa balok miliknya hanya 2 buah. Berarti itu lebih sedikit dibandingkan balok bunda yang jumlahnya 10.  Banyak kemampuan seputar hitung-menghitung yang sudah ia kuasai, tinggal kini Anda membantu mengoptimalkannya.

 

*Mengenal istilah seperti panjang-pendek, sedikit-banyak, kosong-penuh dan sebagainya.

• Ajak anak menghitung benda yang berbeda jumlahnya. Semisal, di kotak mainannya ada 3 bola, di kotak lainnya ada 1 boneka. Jelaskan bahwa 3 lebih banyak daripada 1.
• Gunakan lidi, potong dalam ukuran yang berbeda untuk mengenalkan lebih panjang dan pendek.
• Gunakan 2 buah ember, ember pertama diisi bola dan ember kedua kosong. Tunjukkan mana yang berisi mana yang kosong.

*Membilang tanpa kenal angka.

• Menyanyikan lagu untuk membuat anak akrab dengan angka seperti lagu “Sayang Semuanya.”
• Bermain jari untuk mengenal urutan angka 1 – 10.

*Makna angka dan paham jumlah. Saat Anda menghitung benda dengan jumlah terakhir lima, anak paham bahwa semuanya ada lima.

• Gunakan mainan balok, ajak anak menghitung baloknya. Saat ia mengatakan dua, dua buah balok adalah simbolnya.
• Ajak anak ke toko buah, minta ia mengambilkan tiga buah apel untuk dimaksukkan ke dalam kantong plastik. Tanyakan pada anak, berapa banyak jeruk yang dibeli Bunda.
• Ceritakan dongeng tentang induk ayam yang punya lima butir telur.
• Menghitung mobil-mobilan miliknya. Tanyakan berapa jumlah mobil-mobilan semuanya?
• Ajak anak membuat bunyi, misalnya bunyi ketukan di pintu. Ajarkan dia menghitung bunyi ketukan. Gunakan benda lainnya, seperti sumpit dan  panci untuk membuat bunyi dan menghitung bunyi.

*Menambah dan mengurangi. Anak Anda paham saat secara diam-diam Anda mengurangi jumlah permennya. “Tadi banyak, sekarang jadi sedikit.” Atau sebaliknya, semula sedikit sekarang tambah banyak.

• Memahami menambah dan mengurangi. Sediakan lima buah apel, kemudian ambil dua buah. Minta anak menghitung, berapa banyak sisa apelnya. Kemudian tambah satu buah apel lagi. Minta anak menghitung, berapa jumlah apelnya sekarang.

*Membandingkan benda, lebih besar dan lebih kecil.

• Ambil dua jenis buah jeruk, jeruk ukuran kecil dan jeruk ukuran sedang. Mana yang lebih besar dan mana lebih kecil.
• Benda lain yang bisa Anda gunakan adalah sendok besar dan sendok kecil.

*Memahami urutan, karenanya bisa membilang dengan tepat tanpa melompat-lompat.

• Ajak balita dan temannya, lalu minta mereka berdiri berurutan. Jelaskan bahwa anak yang berada di depan adalah yang pertama dan yang berdiri di belakang adalah yang kedua. Tanya kepadanya, siapa yang pertama? Siapa yang kedua?
• Gunakan buku bergambar untuk mengenalkan simbol-simbol angka.

*Mengelompokkan benda

• Campurkan crayon dengan pensil warna. Kemudian minta anak memisahkan warna dari kedua benda itu. Lalu, minta anak menghitung jumlah warna merah, pink dan hijau.
• Campurkan crayon dengan pensil warna. Minta anak untuk memisahkan antara crayon dan pensil.

*Kemampuan mencocokkan

• Sediakan beberapa jenis panci, ada yang besar, sedang, kecil beserta tutup panci. Minta anak memasangkan panci dengan tutupnya. Permainan ini membantu anak memahami bahwa tutup yang besar cocok untuk panci berukuran besar, yang kecil untuk panci yang kecil.
• Sediakan buku aktivitas memasangkan benda dengan bayangannya. Bila sulit bagi anak memasangkan, guntinglah gambar dengan bayangannya, minta anak memasangkannya.

(Sumber : ayahbunda.co.id)