4.2.16

Tips Mengatasi luka Bakar Pada Anak




Hai bunda berikut tips mengatasi luka bakar pada anak, semoga bermanfaat...

Luka bakar dapat disebabkan oleh cairan panas, radiasi dan uap panas, sengatan listrik, atau bahan kimia yang bersifat asam kuat. Luka bakar berbahaya karena merusak kulit yang berfungsi melindungi kita dari kotoran dan infeksi. Kulit juga berperan dalam pengaturan suhu tubuh dan pembuangan limbah melalui keringat. Jika banyak permukaan tubuh yang terbakar, ada banyak bahaya yang mengancam jiwa karena kerusakan pembuluh darah, obstruksi jalan pernapasan, ketidakseimbangan elektrolit dan suhu tubuh, serta gangguan fungsi saraf.
Selain mengakibatkan bahaya fisik, luka bakar juga dapat menimbulkan masalah emosional dan psikologis yang bertahan lama karena trauma dan ketidaksempurnaan penampilan.

Bila anak Anda mengalami luka bakar

  • Kebanyakan kecelakaan yang menyebabkan luka bakar terjadi di rumah. Untungnya selalu ada air di sekitarnya. Segeralah mendinginkan kulit terbakar anak Anda dengan air dingin, tetapi tidak terlalu dingin (bukan air es). Untuk area yang lebih luas, rendamlah atau guyurlah anak dengan air di kamar mandi selama minimal lima menit.
  • Jangan mengoleskan pasta gigi, salep, minyak atau mentega ke area yang terbakar. Mengoleskan bahan tersebut akan membatasi keluarnya panas dari kulit. Setelah luka bakar memiliki cukup waktu untuk mendingin, silakan menggunakan salep untuk membantu mencegah infeksi.
  • Jika Anda harus membuka pakaian yang lengket di kulit, jangan menariknya. Siramkan air dalam kondisi anak tetap berpakaian. Lepaskan pelan-pelan pakaian dan tutuplah luka dengan perban steril. Untuk luka bakar yang parah, segeralah memanggil bantuan ambulans atau dokter.

Kapan harus memeriksakan diri ke dokter?

Tergantung pada tingkat keparahan luka bakar, yang dinyatakan dalam derajat.
  • Derajat 1:  cedera dangkal yang hanya melibatkan lapisan luar kulit (epidermis), misalnya karena berjemur di bawah terik matahari. Kulit memerah dan sangat menyakitkan. Luka bakar akan sembuh sendiri tanpa jaringan parut dalam waktu dua sampai lima hari.
  • Derajat 2: terjadi ketika kulit terbakar hingga lapisan kedua. Kulit tampak melepuh dan lecet berwarna merah sehingga terlihat belang-belang dan terasa sangat perih menyakitkan. Luka bakar derajat dua dianggap belum berbahaya jika melibatkan kurang dari 15 persen dari permukaan tubuh pada orang dewasa dan kurang dari 10 persen pada anak-anak. Bila ditangani dengan benar, luka bakar derajat dua akan sembuh tanpa banyak menimbulkan jaringan parut. Penyembuhan biasanya memakan waktu hingga tiga minggu.
  • Derajat 3: melibatkan semua lapisan kulit sehingga kulit rusak parah berwarna coklat, kadang-kadang diselingi kelupasan putih atau hitam.  Luka bakar derajat tiga mungkin sangat menyakitkan, namun beberapa pasien dapat sedikit atau tidak merasa sakit karena ujung-ujung sarafnya telah hancur. Penyembuhan sempurna luka bakar derajat ini mungkin memerlukan pencangkokan kulit.
Derajat luka bakar tergantung pada lama pemaparan dan suhu cairan, udara atau benda yang mengenainya. Jenis sumber yang mengenai juga berpengaruh. Misalnya, minyak panas biasanya menyebabkan derajat luka bakar lebih parah daripada air panas karena suhunya lebih tinggi dan lebih lengket di kulit.
Jika anak Anda mengalami luka bakar derajat 2 atau lebih pada bagian tubuh yang luas atau berbahaya, segera periksakan ke dokter.

Pencegahan luka bakar

  • Banyak luka bakar yang disebabkan oleh air panas. Jauhkanlah ceret, panci, wajan berisi air panas dari jangkauan anak-anak.
  • Luka bakar juga bisa diakibatkan ledakan kompor gas. (Terutama dari gas bersubsidi yang belakangan ramai dibicarakan orang). Jika Anda mencium bau gas atau melihat jilatan api dari kompor, segera cabut selang gas, buka jendela lebar-lebar, dan bawa tangki gas ke ruangan terbuka.
  • Jangan pernah berjalan membawa panci berisi masakan panas tanpa penutup yang aman.
(Sumber : majalahkesehatan.com)

0 komentar:

Post a Comment