9.4.16

Tips Cara Mendidik Anak sejak usia dini agar sukses di masa depan

Ini nich ada Tips mantab dari majalah Ummi apa aja yang perlu di ajarkan orang tua kepada anak agar sukses :),Moga Bermanfaat yaa
Beberapa perilaku di bawah ini perlu diajarkan sejak dini supaya dalam setiap langkah hidupnya anak-anak meraih sukses dengan tidak menjadikan iman dan harga dirinya sebagai korban.
1. Bekerja sama
Mulailah mendidik anak dengan menekankan pentingnya bekerja sama dengan orang lain. Tidak ada keberhasilan dan kesuksesan diraih tanpa sikap kerja sama. Tentu kerja sama dijalin dalam rangka tolong menolong dalam kebaikan dan ketakwaan. Bagaimana caranya? Berikan kesempatan anak bersosialisasi dengan lingkungannya. Bermain bersama teman-temannya mendorong anak saling berkomunikasi dan bekerja sama.
2. Bertindak nyata
Orang sukses bukan hanya pintar bermimpi. Mereka piawai mewujudkan mimpi dengan bekerja nyata. Nah, anak-anak adalah jago mimpi. Imajinasi mereka melesat. Kadang kita kualahan menampung mimpi-mimpi mereka. Untuk itu kita bantu mereka meraih mimpi. Buatlah proyek yang bermakna  bersama anak. Disarankan proyek ini bukan proyek individual untuk memuaskan diri. Membantu teman yang kesusahan dan memerlukan bantuan menjadi proyek pembelajaran yang efektif mengajarkan anak bertindak nyata.


3. Menetapkan tujuan
Bimbinglah anak menetapkan tujuan sebelum mereka bertindak. Seperti program membantu teman di atas kita berdiskusi terlebih dahulu untuk menetapkan tujuannya. Melatih dan membiasakan anak memiliki tujuan dalam bertindak akan memandu mereka berjalan di jalan yang tepat. Apabila sejak dini anak terbiasa berpikir sebelum bertindak, manfaat masa depan yang akan diraih adalah mereka fokus dengan tujuan hidupnya.
4. Memilih prioritas
Dari kesanggupan fokus pada tujuan hidup, akan terbentuk kemampuan memilih prioritas dari beragam pilihan. Membimbing anak dapat fokus pada hal tertentu memerlukan ketelatenan. Target kita bukan pada hasil tapi proses. Anak-anak kadang kehilangan fokus saat mengerjakan sebuah aktivitas. Untuk itu bimbinglah mereka agar memiliki kesadaran terhadap ruang dan waktu. Kesadaran ruang adalah ia sedang berada dimana. Kesadaran waktu adalah saat ini waktunya apa. Mengajarkan kesdaran terhadap ruang dan waktu tidak dengan sikap yang kaku melainkan dengan kelembutan dan empati.
5. Memahami orang lain
Empati. Membimbing anak agar memiliki empati bergantung pada sikap empati orangtua pada mereka. Mengempati anak merupakan cara menanamkan sikap empati itu sendiri. Orangtua yang pandai menempatkan perspective thinking akan memiliki buah hati yang bersikap empatik pada orang lain. Orangtua yang peduli dan gemar menolong orang lain sebenarnya sedang mengajarkan sikap yang sama pada anak-anak. Orangtua yang menerima anak secara apa adanya sesungguhnya sedang menanamkan self-esteem pada anak mereka. Kunci sukses bukan terutama orang lain memahami kita melainkan kita memahami orang lain.
6. Bersyukur
Sahabat Ummi, kita tentu sepakat tidak ada kesuksesan yang tidak dibingkai oleh rasa syukur mendalam kepada Allah Swt. Bersyukurlah kepada-Ku niscaya Aku menambahkan nikmat-Ku kepadamu. Pada tahap usia perkembangan anak sikap bersyukur diajarkan dengan cara mengucapkan terima kasih pada orang lain. Siapa tidak berterima kasih pada sesama, ia tidak berterima kasih pada Allah. Syukur dapat juga dimaknai dan disikapi dengan mengoptimalkan talenta, bakat, hobi yang dimiliki anak. Membimbing anak menemukan dirinya dan memberinya kesempatan menjadi dirinya sendiri merupakan sikap syukur orangtua kepada Allah Swt. Tidak ada yang melebihi kesuksesan orang yang mau bersyukur. Semoga bermanfaat.  (sumber ; majalah Ummi)

0 komentar:

Post a Comment