21.1.16

10 Tips Untuk Membantu Anak Memiliki Hati Yang Baik




Hai bunda,... berikut ini beberapa tips untuk membantu anak memiliki hati yang baik, semoga bermanfaat ya?

Yuk, terapkan 10 tip ini untuk membantu anak memiliki hati yang baik!

1. Berawal dari teladan
Balita memerlukan role model yang tak lain adalah orangtuanya. Jadi jika Anda bersikap dan bertutur bahasa yang baik – tidak berteriak atau mengguakan bahasa kasar – ia pun akan menirunya.  Anda bisa memulainya dalam kehidupan sehari-hari, misalnya membiasakan mengatakan tolong jika hendak meminta tolong kepada balita atau ART di rumah. Bahkan meminta maaf jika melakukan kesalahan.

2. Ramah itu indah
Saat mengajak balita jalan-jalan di kompleks perumahan, latih anak menyapa tetangga, satpam, pengangkut sampah sambil mengucapkan, “Selamat pagi..” Sambil mengatakan itu, tunjukkan wajah ramah berhias senyum. Anak akan belajar bahwa menyapa dan tersenyum itu adalah sesuatu yang membahagiakan Anda dan juga orang yang disapa.

3. Cerita tentang kebaikan
Salah satu cara efektif agar anak bisa belajar untuk menjadi baik adalah melalui buku cerita. Sebab, cerita anak umumnya mengandung nilai-nilai kebaikan yang patut ditiru oleh anak. Misalnya kejujuran, berbagi, saling menolong dan sejenisnya. Asah selalu kemampuan bercerita Anda agar anak senang mendengarkan dan terkesan dengan cerita tersebut.

4. Alasan  berbuat baik
Penting menjelaskan kepada anak mengapa seseorang berbuat baik kepada orang lain agar ia mengetahui efeknya secara langsung. Misalnya, saat Anda menyingkirkan dahan berduri yang jatuh di tengah jalan kompleks, katakan padanya  bahwa dengan menyingkirkannya,  orang yang berjalan kaki atau naik sepeda akan terhindar dari celaka. “Kita juga akan senang karena tidak akan melihat orang jatuh dan terluka.”

5. Semangati dengan pujian
Memuji balita ketika ia melakukan sesuatu yang baik perlu Anda terapkan. Contohnya, saat ia menolong temannya yang terjatuh di sekolah saat bermain, Anda bisa acungkan jempol dan berikan komentar. “Ibu bangga melihat kamu membantu temanmu.” Dengan memberikan pujian, anak bersemangat untuk melakukan kebaikan terus terus.

6. Beri kesempatan berbuat baik
Pepatah mengatakan bisa karena biasa. Karena itu, beri anak kesempatan untuk dapat berbuat baik. Saat anak berkata ingin membantu Anda memasak, mencuci mobil atau membersihkan rumah, respon keingiannya dengan positif dengan mengatakan. “Wah, senang sekali  ada yang mau membantu…” Lalu beri ia tanggung jawab sesuai dengan usianya. Di dapur ia bisa mencuci sayuran atau saat membersihkan rumah, anak bisa mengelap meja, kursi, dan meja. Dengan begitu ia akan merasa bangga dan percaya diri.

7. Taburi dengan cinta
Ekspresikan cinta Anda dengan mendongeng menjelang tidur, memberinya kejutan dengan membuatkan sarapan favoritnya,  atau memberinya pelukan dan ciuman. Dengan itu, anak akan merasa aman dan nyaman yang akan membuatnya tumbuh gembira dan penuh percaya diri. Dengan itu, ia juga akan  tahu bagaimana mengekspresikan rasa sayang yang akan membuat orang yang menerimanya gembira.

8. Disiplin dan konsisten
Menanamkan kebiasaan baik memerlukan disiplin dan konsisten.  Misalnya, ia harus mencuci tangan, kaki, dan menggosok gigi.  Lebih baik jika Anda melakukannya bersama-sama. Dengan itu,  anak tahu Anda juga melakukan hal yang sama.   Anda bisa mengatakan padanya, “Kamu boleh ingatkan Ibu kalau Ibu lupa cuci tangan sebelum tidur. Dan Ibu juga akan ingatkan kamu jika kamu lupa. Oke?” Setelah mengucapkan itu Anda bisa mengajaknya high five.

9. Relawan
Menjadi relawan tidak harus relawan skala besar seperti membantu korban gempa atau  banjir.  Anda bisa juga menjadi relawan dengan menjadi pendamping kelas anak saat mengadakan field trip atau menjadi panitia 17 Agustus di lingkungan setempat. Libatkan anak dalam aktivitas Anda jika memungkinkan. Dengan itu,  ia akan tahu bahwa  berbuat baik bagi orang lain akan membuat orang senang dan akan memiliki banyak teman.

10. Hari baik hati
Satu hari dalam sebulan Anda bisa menetapkan satu hari sebagai “Hari Baik Hati”. Di hari itu, minta anak menceritakan apa-apa saja kebaikan yang telah ia lakukan sepanjang hari. Cara ini akan membuatnya lebih giat melakukan kebaikan yang bervariasi, terhadap manusia, hewan atau tanaman. Anda pun bisa bertanya tentang apa yang membuatnya melakukan hal tersebut. Pemahamanannya tentang kebaikan pun akan meningkat.  
(Sumber : ayahbunda.co.id)

0 komentar:

Post a Comment