3.10.15

Yuk Mengenali 9 Temperamen Bayi....




Hai bunda,... Yuk kita mengenali beberapa temperamen bayi agar kita tahu cara mengasuh bayi denagan tepat... semoga bermanfaat...
 
Bunda perlu menerima dan  mengetahui temperamen bayi agar tahu cara mengasuh yang tepat.  Para ahli percaya bahwa sejak lahir bayi memiliki 9 temperamen yang perlu diterima, dipahami dan distimulasi agar bayi  bisa berkembang bahagia.

Bayi Aktif:
  • Cukup nyaman dengan dirinya karena bisa “sibuk” sendiri.
  • Senang menikmati dunia dari stroller-nya.  
  • Memiliki activitiy level atau tingkat aktivitas  tinggi, terlihat dari kesukaannya bergerak, sampai-sampai membuat Anda kesulitan mengganti diaper-nya.
  • Karena aktivitasnya tinggi, ia  mudah tidur lelap.
Bayi Teratur:
  • Tidur, makan dan BAB pada jam tertentu setiap hari.
  • Tidak menolak setiap usaha Anda menerapkan jadwal rutin.
Bayi Ramah:
  • Tersenyum kepada  orang yang baru yang ditemui.
  • Nyaman bertemu orang baru.
Bayi Adaptif:
  • Mudah menyesuaikan dengan segala sesuatu yang baru; tempat, suasana, orang.
  • Bisa tidur nyenyak di tempat tidur yang bukan miliknya, seperti di hotel, di ruah saudara atau di rumah nenek,sehingga mudah diajak bepergian.
Bayi Intensif
  • Menunjukkan perasaannya dengan menangis.
  • Merengek jika ada sesuatu yang mengganggunya.
Bayi Moody:
  • Jika sejak bangun tidur ia tersenyum  maka akan riang sepanjang hari.  Namun jika ketika bangun tidur rewel, kemungkinan begitu pula suasana hatinya seharian.
  • Saat bertambah besar, ketika ia belajar  untuk mengungkapkan perasaannya dengan lebih baik, maka frekuensi tangisnya akan berkurang.
Bayi Mudah Terganggu:
  • Saat mengamuk ia tidak mudah ditenangkan meski sudah diberi kegiatan lain.
  • Anda sering tidak tahu apa yang diinginkannya.
  • Mudah terganggu hanya oleh bunyi mesin blender.
Bayi Ulet:
  • Tidak mudah menyerah dan terus berupaya menarik atau meraih mainan.
  • Menangis bila usahanya diinterupsi –misalnya Anda menggendongnya saat ia sedang asyik merangkak “mengejar” mainan.
Bayi Sensitif: Mudah terganggu oleh suara berisik, diapers basah, atau kain seprai dingin.

(Sumber : ayahbunda.co.id)

0 komentar:

Post a Comment