22.9.15

Tips Agar Balita Mau Tidur Sendiri



Hai Bunda,... berikut ini tips agar balita mau tidur sendiri, semoga bermanfaat ya?

Perlahan tapi pasti, intip kiatnya agar si kecil sukses tidur sendiri di kamarnya. Berikut tipsnya :

1. Alasan yang masuk akal 
          Anak Anda perlu tahu alasan yang menurutnya masuk akal atau bisa diterima, barulah ia tergerak. Yang Anda perlu siapkan adalah alasan-alasan yang sesuai dengan usianya, misal “Kakak sudah mulai besar lho, kasur Bunda sudah tidak cukup lagi kalau kita tidur bertiga.” Atau “Hari ini tidur Bunda tidur di kamar tidur Bunda, kamu di kamar tidurmu, ya. Kamarmu lebih seru lho, ada lampu tidur binatangnya. Seru kan?” Hindari untuk membohongi si kecil, seperti pura-pura menemani tidur –si kecil menganggap Anda akan menemaninya tidur- lalu Anda meninggalkannya setelah ia tertidur. Ini justru membuat anak tidak percaya lagi pada alasan-alasan Anda.

2. Siapkan kamar yang nyaman
           Waktunya bermain! Melibatkan si kecil mendekor dan mengisi kamarnya dengan barang favorit. Berikan beberapa pilihan wallpaper, bedcover atau lampu tidur untuk memudahkan si kecil memilih. Agar tidak menciptakan lingkungan kamar tidur asing, sebaiknya tata kamar si kecil semirip milik Anda. Untuk menarik perhatian si kecil, tambahkan sedikit ornamen yang menarik, seperti tempat tidur bentuk tokoh favorit si kecil. Kenyamanan kamar si kecil juga perlu menjadi sorotan Anda. Selalu perhatikan kerapian, kebersihan, pencahayaan, dan tingkat kebisingan.

3. Mulai dari tidur siang
          Sudah punya kamar ideal sesuai versinya, kini juga sudah waktunya pula ditempati empunya! Menurut Jodi Mindell, penulis buku Sleeping Through the Night, Anda bisa mulai dengan membuatnya punya kebiasaan baru, yakni waktu tidur siang digunakan untuk momen ia tidur di kamarnya. Sedangkan malamnya, si kecil masih diizinkan untuk tidur satu kamar bersama Anda, tetapi berbeda kasur. Dan jangan lupa untuk selalu menjelaskan alasan kenapa ia perlu tidur di kamarnya sendiri.

4. Barang andalan
          Satu per satu keterampilan si kecil ingin Anda tambah dan kebiasaan buruk ingin Anda bantu perbaiki. Salah satunya, ia selalu membawa ke manapun barang andalannya agar mudah terlelap, semisal bantal bayi favorit. Meskipun tergoda juga ingin segera menghentikan kebiasaannya itu, namun perhatikan kembali prioritas Anda saat ini, yaitu membiasakan si kecil tidur di kamar sendiri. Hindari menuntut si kecil melakukan banyak hal dalam satu waktu, terlebih kali ini ia sedang menjalani proses adaptasi pada kamar baru.

5. Ritual sebelum tidur
          Buat ritual tidur baru yang lebih menyenangkan bagi si kecil. Misalnya Anda menciptakan tos sebelum tidur atau mendongeng disertai memeragakan tokohnya dengan boneka-boneka. Lakukan ritual itu jika ia mau untuk tidur sendiri di kamarnya. Jika ia menolak untuk tidur sendiri, tolak permintaannya untuk melakukan ritual tidur terbaru a la Anda. Hal ini akan menstimulus si kecil untuk tertarik tidur di kamar sendiri karena ingin melakukan ritual tidur yang seru.

6. Bisa jadi, ia pindah lagi 
          Bak penyelinap, tiba-tiba di tengah malam, si kecil sudah berada satu kasur lagi dengan Anda. Tidak perlu cepat kesal, hal ini wajar saja terjadi karena si kecil belum terbiasa. Ketika terbangun, ia segera mencari kenyamanan yang biasa didapat dari orangtua. Seperti yang dilansir babycenter.com, sesekali izinkan ia tidur bersama tapi di kasur yang berbeda. Selanjutnya, sebaiknya ajak anak dengan lembut untuk kembali ke kamarnya. Temani ia terlebih dahulu dan ingatkan kembali alasan ia harus tidur di kamar sendiri.

(Sumber : ayahbunda.co.id)

0 komentar:

Post a Comment