11.2.15

Tips Melatih Bayi Agar Bisa Duduk



Hai bunda berikut ini tips melatih bayi agar bisa duduk, semoga bermanfaat...
Keterampilan duduk yang baik tentu membutuhkan latihan. Bila Anda merasa bayi sudah siap duduk, mulailah untuk melatihnya.  Begini caranya:

Melatih keseimbangan tubuhnya. Keseimbangan diperlukan agar bayi bisa duduk sempurna. Anda bisa mengawalinya dengan cara membaringkan bayi, lalu tarik perlahan kedua tangannya, sampai ia duduk. Anda juga bisa membiasakan bayi dengan cara mendudukannya di pangkuan, dengan sedikit menopang punggungnya yang belum kuat. Biarkan ia merasakan keseimbangannya. Atau coba cara lain:  dudukkan bayi di pojok ruangan –atau pojok sofa–  selama beberapa detik.

Mempelajari fungsi  tangan mungilnya. Setelah bayi terbiasa, tinggalkan pojok sofa! Jangan sampai ia merasa itu satu-satunya tempat duduk di dunia. Dudukkan bayi Anda tanpa dukungan. Arahkan tangan mungilnya agar condong ke depan untuk membantu ia menopang tubuh dengan menggunakan salah satu atau kedua tangannya. Awasi si kecil jangan sampai terguling. Jika perlu sediakan bantal di sekelilingnya.

Merangsang menggunakan kedua tangannya saat duduk agar ia belajar duduk sempurna. Hindari untuk terlalu berambisi si kecil harus segera bisa. Awalnya mungkin ia hanya akan menggunakan satu tangannya untuk merespon stimuli Anda. Lakukan terus sampai bayi Anda bisa duduk sempurna tanpa bantuan kedua tangan.

Memperbaiki posisi duduknya. Setelah ia bisa duduk tanpa bantuan tangan, latih bayi Anda agar ia bisa duduk dengan punggung dan kepala tegak. Latih pula untuk menggerakkan kedua tangannya dengan bebas.

Tak perlu panik, hanya perlu waspada:
  • Secara umum bayi bisa mengangkat dan menahan kepala pada usia 3-4 bulan. Bila ia belum mampu mengangkat kepalanya dengan tegak saat usia 6 bulan, segera periksakan ke ahli karena ada kemungkinan bayi Anda mengalami gangguan pada otot rangka.
  • Bila anak belum  mampu menjaga keseimbangan pada usia …. bulan. Penyebabnya beragam, tapi gangguan pada indra pengatur keseimbangan atau organ Vestibular pada teliga harus mendapat perhatian pertama. Periksakan kesehatan telinga bayi Anda.
  • Bila Anda memiliki riwayat kesehatan yang berhubungan dengan Distrofi Otot atau Sindrom Marfan, perlu memeriksakan kesehatan bayi Anda secara teratur untuk mendeteksi gejala kelainan pada otot rangka atau jaringan ikat sesegera mungkin. 
(Sumber : ayahbunda.co.id)

0 komentar:

Post a Comment