25.12.14

Tips Agar Anak Mau Menghabiskan Makanannya


 Bunda... berikut ini tips agar anak mau menghabiskan makanannya, moga bermanfaat...

Makan pagi sisa, makan siang sisa, begitu pula dengan makan malamnya. Tidak hanya nasinya yang tidak habis, tapi juga lauk dan sayurnya juga tidak dihabiskan. Begitu melihat nasi dan lauknya yang tinggal beberapa suap, balita mengeluh kenyang. Apa reaksi Bunda? Membiarkan anak tidak menghabiskan makanannya bisa membentuk  kebiasaan buruk.

Beberapa  sebab anak tidak mau menghabiskan makannya adalah,  makan sudah terlalu lama sehingga makanannya menjadi dingin dan tidak enak, penyajian tidak menarik, bosan dengan makannya atau suasana makan yang kurang menyenangkan. Atau, Anda memberikan camilan atau susu sesaat sebelum waktunya makan. Coba atasi sebelum telanjur menjadi kebiasaan makan yang tidak baik:
  • Sediakan porsi yang pas. Porsi anak usia 3-4 tahun adalah setengah dari porsi orang dewasa. Jika Anda kesulitan  menentukan porsi yang tepat untuk anak, berikan porsi kecil dan tanyakan apakah sudah cukup. Jika cemas dengan porsi makan yang  terlalu sedikit, penuhi asupan kalorinya pada jam makan snack. Jadi Anda dapat menerapkan cara makan balita dengan cara makan sedikit namun sering.
  • Sajikan makanan yang bervariasi. Anak mudah bosan. Variasikan makannya dengan menyusun menu selama 1 bulan. Cari tahu makanan favoritnya. Sumber karbohidrat tak hanya nasi dan mie saja, kenalkan kentang, oatmeal, jagung, atau bihun. Sumber protein juga tak hanya daging, ayam dan telur tapi dapat divariasikan dengan ikan, keju atau kacang-kacangan. Saat memberikan jenis makanan baru pada anak, sebaiknya berikan di awal suapan karena anak masih bersemangat untuk makan.
  • Kosongkan perut anak. Jangan berikan camilan atau susu mendekati waktu makannya. Perhatikan waktu, berikan anak makanan utama saat dia minta makan jelang jam makannya.  Konsistenlah memberikan makanan kecil hanya pada jam makan snack.
  • Berkreasilah dengan makanan. Buat makanan anak semenarik mungkin. Hias dan bentuk makanan dengan hiasan yang dapat dimakan juga. Misalnya dari wortel, tomat, lobak atau brokoli kukus. Gunakan cetakan agar-agar yang berbentuk unik dan lucu. Pilihlah juga alat makan yang menarik agar anak lebih bersemangat menghabiskan makanannya.
  • Ciptakan suasana makan yang nyaman agar dapat meningkatkan selera makan anak. Namun, jangan biasakan makan sambil nonton TV karena dapat mengalihkan konsentrasi anak makan. Ciptakan suasana nyaman dengan mendampinginya saat makan, makan bersama atau kosongkan meja makan kecuali hidangan yang dapat dipilih anak.
  • Belajar disiplin makan. Bentuk pola makan yang teratur.  Anak usia 3-4 tahun sudah makan 3 kali dan 2 kali selingan, sehingga Anda bisa membuatkan jadwal sesuai dengan frekuensi makannya. Kegiatan makan tak hanya bertujuan untuk membuat anak kenyang, tetapi juga untuk pemenuhan gizi dan mengajar anak untuk disiplin.
  • Ajak makan bersama keluarga. Ciptakan tradisi makan bersama, sedikitnya sekali dalam satu hari.  Buatlah saat makan bersama menjadi sebuah kegiatan yang menyenangkan. Anak pun akan lebih berselara sehingga dia akan menghabiskan makanannya.
  • Ajak masak bersama. Libatkan anak dalam hal merencanakan makanan apa yang ingin ia konsumsi. Dengan mengajaknya ke dapur untuk memasak, anak jadi lebih bersemangat untuk menghabiskan makanan yang dibuatnya sendiri.
  • Hindari tekanan. Biarkan anak belajar tentang  porsi  yang seharusnya dia habiskan. Memberikan tekanan pada anak untuk segera menghabiskan makanannya, justru akan membuat anak tidak  menikmati makanannya. Anak seharusnya dibiarkan mengukur perutnya dengan memberikan  makan dengan porsi kecil lebih dahulu sampai anak memintanya lagi bila merasa belum kenyang.
  • Kendalikan saat makan. Anda pegang kendali saat aktifitas makan berlangsung. Dorong anak mencoba   makanan dan menghabiskannya, daripada menyerah pada tuntutannya. Jika anak menolak coba hidangkan lagi beberapa hari kemudian. Jangan  paksa anak  untuk mencobanya. Hal ini dapat mengakibatkan anak tidak mau menghabiskan makanannya.(Sumber : ayahbunda.co.id)

0 komentar:

Post a Comment