24.12.14

Keunikan-keunikan Pada Bayi Baru Lahir




 Bunda... ternyata ada 8 keunikan bayi baru lahir lho...
Awalnya membingungkan, tapi tak perlu panik! Itu normal kok Bunda. Bayi baru memang punya ciri unik.

1. Mata bengkak. Pembengkakan pada kelopak mata bayi baru lahir umumnya akibat tekanan di bagian mata bayi pada saat proses persalinan. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan dengan kesehatan matanya. Anda cukup mengompres matanya dengan air hangat pada saat mandi pagi dan sore hari. Bengkak biasanya terjadi dalam waktu 2-3 hari saja.

2. Berat badan turun. Bayi dilahirkan dengan membawa “tabungan” cairan dan lemak dari dalam kandungan. Gunanya untuk membantu bayi saat menjalani masa peralihan dari kehidupan di dalam ke kehidupan di luar rahim. Lama-kelamaan, “tabungan” itu akan berkurang dan bisa memengaruhi berat tubuhnya. Anda boleh panik bila dalam kurun waktu dua minggu, berat badan bayi tetap turun meski asupan makannya cukup.

3. Kulit mengelupas. Kulit bayi yang baru lahir sering terlihat kering kemudian mengelupas. Kondisi ini bukan pertanda bahwa bayi Anda terkena eksim kulit atau penyakit kulit lainnya, melainkan karena permukaan kulit bayi baru lahir mengandung lapisan yang disebut verniks kaseosa. Lapisan ini dibutuhkan bayi baru lahir sebagai pelindung, dan akan lepas dengan sendirinya dalam beberapa hari. Perlahan, kulit bayi yang keriput dan mengandung lapisan itu akan berubah menjadi kulit yang mulus dan “mengilap” segar. Namun, bila timbul ruam merah pada kulit bayi dan tampak membuatnya gatal, segera periksakan ke dokter!

4. Skrotum besar. Adanya hormon estrogen ibu juga akan membuat sedikit keanehan pada bayi laki-laki, yaitu skrotum atau kantung buah zakarnya membesar/membengkak. Tidak ada yang perlu Anda khawatirkan dengan kondisi ini. Tunggu saja hingga kurang lebih 3 minggu, skrotumsi buyung akan tampak normal.

5. Genggaman erat. Bayi baru lahir dibekali refleks menggenggam. Bila telapak tangannya disentuh, maka jari-jari bayi akan menggenggam dengan erat. Selain itu, bila kita menekan daerah di sekitar ibu jari kaki bayi, maka jari-jari kakinya akan menekuk dengan gerakan menjepit. Menggenggam merupakan salah satu tonggak penting dalam perkembangan bayi, khususnya dalam hal merespons rangsangan.

6. "Menstruasi." Kecil-kecil kok menstruasi? Tenang Bu. Pada bayi perempuan –yang rahimnya sudah terbentuk sejak janin– keberadaan hormon ibu akan menyebabkan si kecil mengeluarkan cairan lendir seperti keputihan dari liang vaginanya. Kadang-kadang, cairan itu berwarna merah muda dan kelihatan bercak darah seperti haid pada popoknya.  Keluarnya lendir dari vagina dan bercak darah biasanya terjadi pada minggu pertama sampai sepuluh hari setelah lahir. Bercak darah itu sendiri umumnya berangsur hilang dalam 2-3 hari. Bila sudah berhenti, bercak darah tidak akan muncul lagi. Anda boleh panik dan segera membawanya ke dokter bila “menstruasi” berlangsung lebih dari 3 hari atau timbul lagi setelah pernah berhenti.

7. Kepala besar. Kelihatannya agak aneh juga sih, karena kepalanya tampak tidak proporsional dibanding tubuhnya. Apalagi pada bayi yang dilahirkan dengan proses persalinan alami, bentuk kepalanya cenderung lonjong atau meruncing. Keadaan yang disebut molding ini terjadi karena bayi harus mencari jalan lahirnya. Anda tidak perlu khawatir. Bentuk kepala ini bisa dikembalikan ke bentuk aslinya, antara lain dengan menidurkan bayi tidak dalam satu posisi saja.  

8. Telinga menekuk. Belum terbentuknya tulang rawan secara maksimal pada bayi baru lahir menyebabkan terjadinya beberapa keanehan. Lihatlah kedua telinga mungilnya yang lembut itu, bisa menekuk ke dalam. Selain itu, kebiasannya menekuk-nekuk bagian tubuhnya saat di dalam kandungan juga masih dibawa setelah dilahirkan. Ketika tulangnya mulai terbentuk dan mengeras, kebiasaannya ini akan hilang dengan sendirinya.
(Sumber : ayahbunda.co.id)

0 komentar:

Post a Comment