6.12.14

Anak anda usil dan tidak bisa diam? Hati-hati bisa jadi anak anda tergolong Hiperaktif



Hai bunda berikut ini penjelasan untuk mengetahui apakah anak kita termasuk kategori hiperaktif atau tidak. moga bermanfaat...
Banyak orangtua masih bingung dengan label hiperaktif. Gangguan ini menunjukkan adanya disfungsi neurologis. Lalu bagaimana menanganinya?
Hiperaktif disebabkan adanya kerusakan kecil pada sistem saraf pusat dan otak sehingga rentang konsentrasi anak menjadi pendek dan sulit dikendalikan.
Berikut beberapa ciri yang mudah terlihat pada anak hiperaktif:
* Tidak fokus
Konsentrasi anak dengan hiperaktivitas tidak lebih dari 5 menit. Perhatiannya sangat mudah teralihkan. Saat bermain bola, ada anak lain yang membawa mobil-mobilan, ia dengan cepat akan mengambil mainan barunya. Ia juga sangat impulsif, apa saja yang ada di depannya ingin dipegang/digunakan tanpa tujuan. Karenanya gangguan ini juga disebut Attention Deficit Hiperactivity Disorder (ADHD).
* Menentang
Umumnya anak-anak ini mempunyai sikap menentang/membangkang. Bila dilarang naik-turun tangga, misal, ia tetap melakukannya. Penolakan itu juga bisa diperlihatkan dengan sikap cuek, tidak mau mendengar perkataan orang lain.
* Destruktif
Anak cenderung  merusak barang-barang yang ada di sekitarnya. Kalau diminta menyusun pasel, bukannya disusun, tapi pasel itu malah dirusaknya.
* Tidak ada capeknya
Anak-anak ini terlihat tidak punya rasa lelah. Mereka terus berlarian sepanjang hari. Banyak orangtua kewalahan menghadapi buah hati dengan gangguan ini.
* Tanpa tujuan
 Apa yang dilakukan tanpa tujuan. Sebagai perbandingan, anak superaktif naik ke atas bangku untuk mengambil mainan atau bermain peran, tapi tidak demikian dengan anak hiperaktif, ia hanya naik-turun bangku tanpa tujuan tertentu.
* Tidak sabar dan usil
 Ia tidak sabaran dan tidak mau menunggu, saat menginginkan mainan/benda tertentu, tanpa ba-bi-bu, langsung direbutnya meski sedang digunakan orang lain. Begitu pula ia tidak dapat menunggu giliran, misalnya, berbaris untuk masuk kelas atau mengantre untuk membayar di pusat perbelanjaan.
* Intelektualitas rendah
Anak-anak dengan gangguan hiperaktivitas umumnya mempunyai tingkat intelektualitas yang rendah. Ini terjadi karena informasi yang diterimanya tidak pernah penuh, baru mendengar sepotong ia sudah bergerak ke sana-kemari, sehingga tidak bisa menangkap maksudnya. Namun, hal ini masih pro dan kontra, karena intelektual juga dipengaruhi oleh genetik. Jadi, ada anak hiperaktif yang memang dasarnya sudah cerdas, sehingga ia tetap tampak lebih cerdas daripada anak hiperaktif yang memang tidak cerdas.
(Sumber : tribunnews.com)

0 komentar:

Post a Comment