20.4.13

Jika Bayi Anda Rewel,Begini Solusinya!

Kadang ketika bayi kita rewel kita bingung harus gimana,nah ibu cerdas Indonesia....semoga info dari detikhealth berikut bermanfaat yaa :)

Jika bayi Anda rewel dan terus menangis, cobalah untuk menggendongnya. Studi baru mengungkapkan bahwa menggendong bayi saat rewel memiliki manfaat yang baik, tidak hanya untuk bayi tetapi juga untuk ibu.

Hasil studi ini dipublikasikan dalam jurnal Current Biology, seperti dikutip dariToday, Jumat (19/4/2013).

"Bayi akan merasa lebih tenang dan rileks saat mereka digendong oleh ibunya," ujar Dr. Kumi Kuroda, peneliti perilaku sosial di RIKEN Brain Science Institute, Saitama, Jepang. Penelitian ini mengamati respons yang sangat mirip pada bayi tikus.

Dr. Kuroda melanjutkan menggendong bayi dapat membantu bayi berhenti menangis lebih cepat. Hal ini juga dapat memberikan ibu cara yang mudah untuk memberikan ketenangan pada bayinya, misalnya saat bayi mereka sedang takut karena mendengar suara yang menakutkan atau sedang disuntik imunisasi.

Dalam penelitian lainnya, peneliti memantau respons dari 12 bayi sehat berusia 1 bulan sampai 6 bulan. Para peneliti ingin menemukan cara yang paling efektif bagi ibu untuk dapat menenangkan bayi yang menangis dalam waktu 30 detik. Apakah hanya dengan memegang bayi atau menggendongnya sambil berjalan.

Hasilnya, bayi yang digendong ibunya sambil berjalan memiliki respons yang paling baik, dibandingkan dengan bayi yang ibunya hanya duduk di kursi. Perubahan paling besar pada bayi terlihat saat sang ibu memeluknya sambil berjalan.

"Saya sangat terkejut dengan respons yang diberikan bayi saat digendong ibunya. Detak jantung bayi melambat sangat cepat," ujar Dr. Kuroda.

Saat bayi lapar atau sakit, ia akan menangis secara berkelanjutan. Oleh sebab itu, Dr. Kuroda juga menyarankan ibu untuk mengidentifikasi apa penyebab ia menangis. 

"Menggendong mungkin tidak akan langsung membuat bayi langsung berhenti menangis, apalagi jika penyebabnya belum diketahui. Namun menggendong bisa mencegah ibu mengalami stres akibat suara tangisan bayinya," lanjut Dr. Kuroda.

Teknik ini dianggap berlawanan dengan beberapa orang yang sengaja membiarkan anaknya menangis sebagai cara untuk melatih mereka menenangkan dirinya sendiri, khususnya saat mereka mencapai usia untuk tidur sendiri.

Menanggapi hal ini, Dr. Kuroda menyatakan saat usia anak sudah cukup dewasa untuk tidur sendiri secara fleksibel ia akan belajar. Tapi ada baiknya saat bayi tetap dilakukan teknik menggendong ini.

Apakah Anda terlalu sibuk atau enggan menggendong bayi Anda saat ia menangis? Cobalah teknik ini agar bayi Anda lebih cepat merasa tenang dan tangisannya berhenti.

16.4.13

Pertolongan Pertama Bila Kena Gigitan Ular Berbisa

Ahaiii ini dia info yang bagus yang kita butuhkan bagaimana jika dari kita atau buah hati kita terkena gigitan ular berbisa...semoga info dari detikhealth berikut bermanfaat yaaa,monggo disimak :)



Ketika digigit ular, yang pertama kali harus dilakukan adalah memastikan jenis ularnya. Jika ada bekas taring, maka dipastikan yang mengigit adalah ular berbisa sehingga korbannya harus segera mendapat pertolongan pertama.

Selain ada bekas taring, ciri lain dari gigitan ular berbisa adalah munculnya rasa nyeri disertai perubahan warna pada lokasi gigitan dalam beberapa saat usai digigit. Dalam 10-15 menit, gejala lain yang menyertai adalah mual-muntah, pusing, gelisah dan kadang-kadang sesak napas.

Pertolongan pertama untuk korban gigitan ular adalah:

1. Jangan panik. Tidak semua gigitan ular mengandung bisa yang berbahaya, bahkan meski yang menggigit adalah spesies ular berbisa.

2. Kurangi gerak. Setiap gerakan yang tidak perlu hanya akan menyebabkan bisa ular menyebar lebih luas melalui peredaran darah. Usahakan untuk tetap diam, sebisa mungkin gunakan alat transportasi dan jangan berjalan kaki untuk mencapai lokasi yang menyediakan pertolongan pertama.

3. Cuci bekas gigitan. Jika ada, gunakan sabun dan air matang untuk membersihkan luka sesegera mungkin.

4. Cuci mata jika kena semburan bisa. Beberapa spesies ular kobra yang hidup di Asia dan Afrika mampu menyemburkan bisa mematikan tanpa harus menggigit korban. Jika semburan ini mengenai mata atau lapisan mukosa tipis lainnya, segera cuci dengan air bersih.

5. Ikat kuat-kuat daerah di sekitar luka. Ikatan yang kuat di sekitar bekas gigitan dapat menghambat penyebaran racun sampai mendapatkan pertolongan lebih lanjut. Namun untuk gigitan Ular Derik yang racun atau bisanya sangat kuat, risiko kerusakan jaringan pada lokasi gigitan justru akan meningkat jika diikat.

6. Bawa ke dokter secepat mungkin. Serum anti bisa ular bisa didapatkan di Puskesmas atau tempat praktik dokter. Jika dalam perjalanan korban muntah-muntah, tempatkan dalam posisi duduk atau berbaring untuk memastikan muntahannya tidak menyumbat saluran napas.

7. Jangan suntikkan antiracun sendiri. Injeksi antiracun memang dibutuhkan dengan segera, namun sebagiknya tetap dilakukan oleh dokter atau tenaga kesehatan yang terampil. Adanya pengotor pada alat suntik terkadang malah dapat membahayakan pasien.

Pertolongan Pertama JIka Buah Hati Kejang Kejang


Ayo Para ibu,coba simak info bermanfaat dari detikhealth berikut ini,bagaimana menangani buah hati Anda jika anak Anada Kejang kejang...moga bermanfaat yaa :)


Anak mengalami demam yang tinggi seringkali disertai dengan munculnya kejang-kejang atau dikenal dengan istilah step. Kejang yang disebabkan oleh demam umumnya terjadi pada anak usia 6 bulan hingga 5 tahun.

Gejala yang timbul adalah tubuh tersentak dan mulai kaku, mengeluarkan air liur, muntah, kulit tampak sedikit lebih gelap bahkan ada anak yang sampai hilang kesadaran. Kejang-kejang ini bisa terjadi dalam beberapa detik hingga satu menit, tapi pada kasus tertentu kejang bisa muncul sangat lama hingga 15 menit.

Pada sebagian besar kasus, kejang demam yang terjadi beberapa detik umumnya tidak berbahaya. Tapi jika berlangsung lama, berulang dan tidak segera dilakukan pertolongan akan menimbulkan bahaya seperti kerusakan otak atau sebagai gejala awal dari penyakit serius.

Beberapa langkah yang bisa dilakukan orangtua jika anaknya mengalami kejang demam, yaitu:

1. Pindahkan anak ke tempat yang aman seperti lantai atau kasur serta jauh dari benda-benda berbahaya.

2. Miringkan posisi kepala ke salah satu sisi agar ia tidak tersedak dan memudahkan keluarnya air liur atau muntah.

3. Melonggarkan pakaian yang digunakannya agar anak tidak mengalami sesak napas.

4. Jangan meletakkan atau memasukkan apapun ke dalam mulutnya selama kejang-kejang berlangsung, termasuk memberinya obat-obatan.

5. Jika anak sulit bernapas atau kulitnya membiru segera bawa ke rumah sakit atau panggil ambulance.

Pertolongan Pertama Pada Penderita Asma

Para pembaca yang mulia,semoga tips dari detikhealth berikut bermanfaat yaaa :)



Asma terjadi akibat peradangan pada saluran napas akibat terlalu responsif terhadap suatu rangsangan. Akibatnya, saluran napas menjadi sempit dan diperparah dengan pengeluaran lendir. Penderita akan merasa kesulitan bernapas, terutama saat menghembuskan napas.

Asma dapat disebabkan oleh alergi dan tekanan psikis. Tanda-tandanya adalah terlihat sulit bernapas dengan periode menghembuskan napas yang panjang. Terkadang disertai bunyi mengi saat mengeluarkan napas, cemas, kulit wajah pucat dan membiru, serta jika dibiarkan bisa menyebabkan pingsan.

Menurut Stanley M. Zildo seperti dikutip dari bukunya yang berjudul 'First Aid, Cara Benar Pertolongan Pertama dan Penanganan Darurat', asma membutuhkan penanganan segera sebab dapat berbahaya.

Langkah-langkah yang dapat dilakukan antara lain:

1. Tenangkan penderita

2. Bantu penderita untuk duduk dan istirahat

3. Bantu penderita mengambilkan atau mencarikan obat

4. Biarkan penderita menggunakan obat inhalernya sendiri

5. Sebisa mungkin hindari penderita dari sumber alergi

6. Jika merupakan serangan pertama atau terlihat berkepanjangan, segera bawa layanan medis

7. Jika tidak sadar, segera bawa ke layanan medis

8. Jangan memaksa penderita untuk tidur terlentang karena penderita lebih nyaman dalam keadaan duduk

9. Jangan banyak bertanya pada penderita, karena biasanya ia sulit berbicara.

Pertolongan Pertama Apabila Tersengat Lebah

Para Pembaca yang mulia,semoga info dari detikhealth ini sangat berguna bagi kita yaaa,monggo disimak :)


Luka karena sengatan lebah biasanya menyebabkan reaksi lokal seperti kulit memerah atau bengkak. Namun bila korban alergi terhadap sengatan serangga tertentu, maka hal ini dapat mengancam jiwanya dan membutuhkan pertolongan segera.

Serangga yang memiliki sengatan berbahaya adalah lebah madu, kutu kerbau, tawon dan semut api. Menurut Stanley M. Zildo seperti dikutip dari bukunya yang berjudul 'First Aid, Cara Benar Pertolongan Pertama dan Penanganan Darurat', gejala sengatan serangga yang berbahaya dapat berupa nyeri, bengkak dan memerah, gatal, dan tempat sengatan atau gigitan serangga terasa panas.

Beberapa tindakan yang dapat dilakukan segera, yaitu:

1. Pada saat lebah madu menyengat, baisanya sengat lebah masih menancap. Cabut sengat secara hati-hati menggunakan pisau atau kuku. Jangan dipencet karena dapat menyebabkan racun bertambah masuk.

2. Cucilah daerah yang tersengat dengan sabun dan air.

3. Kompres dengan air dingin atau es untuk mengurangi penyerapan dan penyebaran racun.

4. Oleskan krim atau lotion seperti kalamin, pasta baking soda ditambah sedikit air untuk mengurangi rasa tak nyaman.

Pertolongan Pertama Pada Korban Kesetrum

Semoga info ini bermanfaat yaaa,monggo disimak....:)



Listrik tegangan tinggi bisa berakibat bahaya dan fatal jika mengenai tubuh. Apabila pertama kali melihat orang yang tersengat listrik, sebaiknya bersikap tenang namun tetap waspada. Jangan menyentuh korban saat listrik masih menyala karena berisiko tersengat juga

Menurut Stanley M. Zildo seperti dikutip dari bukunya yang berjudul 'First Aid, Cara Benar Pertolongan Pertama dan Penanganan Darurat', ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meminimalisir risiko bahaya pada korban tersengat listrik.

Hal-hal yang dapat dilakukan apabila melihat korban kesetrum antara lain:

1. Jika mungkin, matikan sumber listrik atau suruhlah orang lain untuk mematikannya.

2. Sangat penting untuk memindahkan korban dengan hati-hati. Pakailah alas kering seperti koran, papan, selimut, matras karet atau baju kering. 

3. Jangan gunakan bahan-bahan dari besi dan bahan yang basah. Jangan menyentuh korban sampai ia terbebas dari sengatan.

4. Bila korban tak bernapas, buka jalan pernapasan dan lakukan pernapasan buatan, caranya yaitu:


  • Pastikan korban diletakkan pada permukaan yang rata. Bersihkan mulut dan jalan napas dari muntahan atau cairan.
  • Tengadahkan kepala korban dengan meletakkan telapak tangan pada dahi dan jari tangan lain mendorong ke atas bagian dagu korban
  • Pencet hidung korban dengan menggunakan ibu jari, kemudian ambil napas dalam-dalam. Letakkan mulut pada mulut korban yang terbuka, tiup dengan cepat 2 kali.
  • Hentikan tiupan bila dada korban sudah mengembang. Lepaskan mulut dari mulut korban, kemudian dekatkan telinga ke hidung korban untuk mendengarkan embusan napasnya.
  • Perhatikan dada korban, apakah ada gerakan naik turun pertanda ia bernapas.
  • Ulangi prosedur napas buatan ini sampai korban benar-benar dapat bernapas sendir

Pertolongan Pertama Apabila Keracunan

Semoga info dari detikhealth ini bermanfaat yaa :)


Keracunan makanan sangat mudah terjadi apabila tidak cermat dalam menyimpan ataupun memasak makanan. Selain itu, bahan-bahan rumah tangga seperti pembersih atau deterjen juga mengandung bahan kimia yang berbahaya apabila tertelan. Untuk itu, korban keracunan perlu mendapatkan penanganan segera.

Segera hubungi paramedis atau bawa korban ke rumah sakit terdekat. Sertakan pula informasi mengenai usia, jenis racun yang tertelan, berapa banyak racun yang tertelan, kapan peristiwanya terjadi, korban mengalami muntah atau tidak dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membawa korban ke rumah sakit.

Penanganan darurat yang bisa diberikan kepada korban keracunan antara lain:

1. Kurangi kadar racun yang masih ada di dalam lambung dengan memberi korban minum air putih atau susu sesegera mungkin. Jangan beri jus buah atau asam cuka untuk menetralkan racun.

2. Usahakan untuk mengeluarkan racun dengan merangsang korban untuk muntah.

3. Usahakan korban untuk muntah dengan wajah menghadap ke bawah dengan kepala menunduk lebih rendah dari badannya agar tak tersedak.

4. Bawa segera ke ruang gawat darurat rumah sakit terdekat.

5. Jangan memberi minuman atau berusaha memuntahkan isi perut korban bila ia dalam keadaan pingsan. Jangan berusaha memuntahkannya jika tidak tahu racun apa yang ditelan.

6. Jangan berusaha memuntahkan korban bila menelan bahan-bahan seperti pembersih toilet, cairan antikarat, cairan pemutih, sabun cuci, bensin, minyak tanah, tiner serta cairan pemantik api.

Zat asam akan menyebabkan kerusakan lebih parah pada lambung atau esofagusnya jika dimuntahkan. Sedangkan produk BBM yang dimuntahkan dapat masuk ke paru-paru dan menyebabkan pneumonia.

Pertolongan Pertama Pada Keseleo

Buat pembaca yang sering keseleo,semoga info dari detikhealth ini bermanfaat yaaa :),monggo disimak.... 


Keseleo adalah istilah yang sering digunakan untuk luka pada bagian ligamen atau otot sendi. Otot sendi yang berfungsi menyokong sambungan kedua bagian tulang tubuh mengalami peregangan atau sobek.

Gejala keseleo adalah sakit dan bengkak pada bagian sambungan tulang, apabila diraba terasa empuk dan warna kulit menghitam atau membiru pada sekitar luka.

Menurut Stanley M. Zildo seperti dikutip dari bukunya yang berjudul 'First Aid, Cara Benar Pertolongan Pertama dan Penanganan Darurat', bila belum diketahui pasti apakah korban terluka karena patah tulang atau keseleo, bisa dilakukan pertolongan untuk patah tulang.

Berikut adalah pertolongan pertama untuk keseleo:

- Pakai kantung berisi air dingin atau es dan tempatkan pada daerah yang terluka.

- Gunakan splint untuk menyokong daerah luka dengan memakai selimut, kain tebal atau bantal. Lepaskan jika terjadi pembengkakan.

- Usahakan daerah luka pada posisi lebih tinggi dari organ jantung.

- Jangan biarkan korban berjalan sendiri

- Jangan merendam luka dengan air hangat pada awal terjadi luka. Boleh merendamnya setelah 24 jam kemudian.

- Bawa ke pertolongan medis untk mengetahui ada tidaknya patah tulang.

Pertolongan Pertama Pada Memar

Semoga info dari detikhealth ini bermanfaat buat pembaca yang mulia :) 





Memar adalah luka yang sering dijumpai dan dialami oleh seseorang. Hal ini terjadi karena beberapa hal seperti terjatuh atau terkena pukulan ke badan yang menyebabkan beberapa pembuluh darah pecah di bawah permukaan kulit. Perubahan warna dan pembengkakan pada kulit timbul karena adanya rembesan darah ke dalam jaringan.

Menurut Stanley M. Zildo seperti dikutip dari bukunya yang berjudul 'First Aid, Cara Benar Pertolongan Pertama dan Penanganan Darurat', gejala memar adalah daerah yang terkena terasa sakit, kulit memerah lalu berubah warna menjadi biru atau hijau, terkadang timbul bengkak atau benjolan.

Memar biasanya dapat sembuh dengan sendirinya. Meskipun demikian, perlu dilakukan beberapa hal agar memar dapat sembuh lebih cepat, yaitu:

1. Sesegera mungkin kompreslah dengan menggunakan air dingin atau es pada daerah yang memar untuk mengurangi perdarahan dan pembengkakan.

2. Bila memar terjadi pada lengan atau kaki, angkat bagian tersebut dengan posisi lebih tinggi dari jantung untuk mengurangi aliran darah lokal.

3. Setelah 24 jam, gunakan kompres hangat untuk membantu penyembuhan luka. Kompresan hangat akan membuka pembulu darah sehingga memperlancar sirkulasi darah pada area tersebut.

4. Bila memar bertambah parah atau bengkak dengan rasa sakit tak tertahankan, segera bawa ke rumah sakit karena ada kemungkinan patah tulang atau luka lainnya.

Pertolongan Pertama Pada Perdarahan Dalam

Para pembaca,semoga info dari detikhealth ini bermanfaat yaaa,monggo disimak :)





Berbeda dengan perdarahan luar, perdarahan dalam seringkali tidak kelihatan. Bila seseorang terkena pukulan, terjatuh atau kecelakaan lain, sebaiknya kemungkinan ini perlu diantisipasi.

Menurut Stanley M. Zildo seperti dikutip dari bukunya yang berjudul 'First Aid, Cara Benar Pertolongan Pertama dan Penanganan Darurat', gejala-gejala perdarahan dalam adalah:
- Korban muntah berwarna gelap seperti kopi atau merah pekat
- Batuk darah berwarna merah segar dan atau berbusa
- Tinja berwarna hitam bercampur darah merah
- Muka terlihat pucat
- Tubuh kedinginan atau kulit terasa lembab
- Mata berkunang-kunang
- Perut membesar
- Gelisah
- Kehausan
- Ketakutan
- Kebingungan

Apabila menemukan kondisi seperti ini, penanganan yang dapat dilakukan adalah:
- Jaga korban agar tetap lancar bernapas
- Usahakan korban tenang untuk menghindari syok
- Jangan pindahkan korban jika mengalami luka di bagian kepala, leher dan tulang belakang
- Jika tidak ada indikasi luka dan tidak mengalami syok, pindahkan dengan posisi tidur
- Jangan memberi minum pada korban
- Periksa kembali dan tangani bila ada luka lain seperti patah tulang
- Panggil paramedis atau bawa segera ke dokter atau unit gawat darurat

9.4.13

Bahaya!!!Bayi Minum Susu Botol Sambil Tidur !!!

 Ini dia yang mungkin sering kita lakukan dengan buah hati kita,asal mereka nyaman kita sebagai orang tua terlena.....,mulai hari ini harus kita ubah pola kebiasaan yang salah pada buah hati kita yaitu minum susu botol sambil tidur...semoga bermanfaat info dari okehealth untuk saya dan Anda semuanya...monggo disimak :)



BANYAK orangtua yang sering membiasakan anak-anaknya tidur sambil minum susu dari dalam botol. Tanpa disadari, kebiasaan ini bisa membuat gigi anak Anda menjadi lebih cepat rusak.

Siapa sangka, botol bisa mengakibatkan kerusakan gigi anak di masa yang akan datang. “Susu termasuk salah satu bahan yang mudah merusak gigi. Anda bisa membayangkan susu yang diminum akan di fermentasi dalam mulut dan berubah menjadi asam,” kata drg. Zaura Rini, MDS, selaku Ketua PB PDGI, pada sebuah acara Pepsodent Rayakan Hari Kesehatan Gigi Sedunia, di Gandaria City Mall, beberapa waktu lalu.

“Kita tahu, asam bisa dengan mudah merusak enamel gigi dan membuat gigi berlubang, inilah mengapa sekarang banyak kita temui anak-anak yang giginya keropos dan muncul gigi yang kehitam-hitaman,” lanjutnya

Kebiasaan menidurkan anak sambil minum air susu juga termasuk para ibu yang memberikan ASI. Asam basa susu yang tinggi dapat menggangu kesehatan gigi termasuk bayi yang masih menerima ASI.

“Pada bayi, kebiasaan menidurkan sambil minum ASI ini bisa menggangu kesehatan gigi dimasa yang akan datang. Untuk mengatasi hal tersebut, biasakan bayi dan anak Anda untuk minum air putih sebagai pembilas usai minum ASI,” tegas drg. Rini.

Nasi putih melawan nasi merah :)

 Hmmmmmm.......bagusan mana ya nasi putih ato nasi merah untuk kita konsumsi sehari hari?berikut ini info menarik dari okehealth tentang kelebihan dan kekurangan dua jenis nasi tersebut...monggo disimak :)



TIDAK dapat dipungkiri bahwa menu utama masyarakat Indonesia adalah nasi. Namun, nasi putih sering dikaitkan dengan kalori yang cukup tinggi sehingga banyak orang beralih pada konsumsi sumber karbo lain.

Anda mungkin termasuk orang yang  tidak bisa melakukan makan tanpa nasi putih. Tapi, apakah Anda tahu bahwa beras merah memiliki lebih banyak manfaat nutrisi yang dapat menjaga kesehatan Anda? Antioksidan dalam beras merah membantu melindungi Anda dari aksi radikal bebas, demikian yang dilansir Healthmeup.

Sederhananya, beras merah dikemas dengan nutrisi dan serat yang masih ada dalam nasi, meskipun sudah melalui beberapa proses pemasakan. Berbeda dengan nasi putih yang biasanya telah kehilangan sebagian besar nutrisi karena proses pemasakan.

Mineral seperti tiamin, niasin, kalsium, kalium, dan fosfor memperkaya kandungan gizi beras merah dan membantu dalam pembentukan tulang, kuku sehat, rambut yang kuat dan otot yang lentur.

6.4.13

Tips atasi Luka bakar

Berikut ini Tips pertolongan pertama ketika kita atau buah hati kita kena luka bakar parah ,monggo disimak dan moga bermafaat yaa :)






Peristiwa bencana kebakaran atau ledakan berisiko menyebabkan terjadinya luka bakar yang parah dan fatal. Sebelum membawa korban ke rumah sakit, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meminimalisir kerusakan tubuh yang terjadi.

Luka bakar parah atau luka bakar tingkat III adalah luka bakar yang menghancurkan semua lapisan kulit. Kontak terlalu lama dengan sumber panas dan luka bakar akibat tersengat listrik adalah penyebab utama luka bakar tingkat III.

Menurut Stanley M. Zildo seperti dikutip dari bukunya yang berjudul 'First Aid,Cara Benar Pertolongan Pertama dan Penanganan Darurat', gejala luka bakar tingkat III berupa daerah luka tampak berwarna putih, kulit hancur dan sedikit nyeri karena ujung saraf telah rusak.

Beberapa tindakan yang dapat dilakukan jika menemui kasus ini adalah:

1. Jika korban masih dalam keadaan terbakar, padamkan api menggunakan selimut, bed cover, karpet, jaket atau bahan lain. Jangan melepaskan pakaian yang melekat pada luka.

2. Terkadang korban mengalami kesulitan napas, khususnya bila luka terdapat pada leher, wajah dan di sekitar mulut, bisa juga akibat menghirup asap. Lakukan pemeriksaan untuk memastikan korban bisa bernapas.

3. Tempelkan kain basah atau air dingin untuk menurunkan suhu pada daerah luka. Jangan gunakan air es untuk luka di bagian wajah, tangan dan kaki sebab dapat menyebabkan syok.

4. Tutup luka bakar dengan perban steril dan tebal, kain bersih, sarung bantal, popok bersih atau bahan lain yang dapat ditemukan. Tetapi jangan gunakan bahan yang mudah rontok seperti kapas atau kapuk. Jangan oleskan minyak atau ramuan lain pada luka.

5. Segera telepon ambulans. Korban perlu mendapat penanganan medis dengan segera.(sumber : detikhealth 2013)

Tips Pertolongan Pertama Sakit Diare

Bagaimana ya,jika kita atau buah hati kita tiba tiba sakit diare dan terjadi malam hari?...jauh dokter pula...semoga tips pertolongan pertama untuk diare dari detikhealth berikut bermanfaat yaaa :)




Diare adalah gangguan di mana tinja atau feses berubah menjadi lembek atau cair setidaknya 3 kali dalam 24 jam. Ada banyak hal yang dapat menyebabkan diare, misalnya karena keracunan makanan, mengkonsumsi makanan tertentu, salah minum obat, stres, minum alkohol, infeksi bakteri dan lain-lain.

Bila penderita masih dapat minum, maka cairan tubuh yang hilang dapat tergantikan. Tetapi bila penderita tidak mau minum dan sering muntah, maka cairan tubuhnya akan cepat hilang dan terjadilah gejala dehidrasi.

Menurut Stanley M. Zildo seperti dikutip dari bukunya yang berjudul 'First Aid, Cara Benar Pertolongan Pertama dan Penanganan Darurat', diare berkepanjangan bisa berakibat fatal, terutama apabila dialami bayi.

Untuk menangani diare, dapat dilakukan pertolongan pertama sebagai berikut:

1. Berikan banyak air minum untuk mengganti cairan dan zat kimia tubuh yang hilang. Minumlah cairan setiap 2 jam sekali sebanyak kurang lebih 2 ons atau 60 mL.

2. Bila diare berlangsung lama, misalnya 1 -2 hari dan kencing berkurang jumlah dan frekuensinya, segera bawa penderita ke rumah sakit karena ada kemungkinan terkena dehidrasi.

3. Hindari makanan padat.

Simak Yaaa 6 Kondisi Ibu Hamil yang Berpengaruh Pada Bayinya :)



wah wah,bagi ibu yang sedang hamil,moga ifo daru detikhealth ini bermanfaat yaaa :)...monggo disimak :)

Seperti apa wajah bayi dan bagaimana tingkah lakunya akan ditentukan oleh gen-gen yang diwariskan dari kedua orang tuanya. Tapi lingkungan di mana si anak tinggal juga memainkan peran tersendiri untuk membentuk kepribadiannya. Bahkan perilaku ibu juga mempengaruhi bayinya lho.

Biasanya ibu hamil dilarang untuk merokok atau makan makanan yang tak sehat karena dikhawatirkan akan memberikan konsekuensi serius terhadap pertumbuhan dan perkembangan si calon jabang bayi. Namun ada beberapa cara lain di mana ibu hamil mempengaruhi kesehatan bayinya seperti dilansir myhealthnewsdaily, Kamis (4/4/2013) berikut ini.

1. Berat badan sebelum hamil
Obesitas yang terjadi saat hamil (maternal obesity) meningkatkan risiko seorang wanita untuk terserang diabetes gestasional atau menjalani persalinan prematur, termasuk memberikan risiko obesitas dan diabetes pada si anak. Sebuah studi terbaru juga telah mengaitkan antara berat badan wanita pra-kehamilan dengan risiko asma pada anaknya.

Menurut studi yang dipublikasikan pada bulan Januari 2013 tersebut 12 persen dari 1.100 anak yang terlahir dari ibu yang obesitas akan sering mengalami asma pada usia 14 bulan dibandingkan bayi yang terlahir dari ibu dengan berat badan normal (empat persen).

Hal ini dapat ditanggulangi dengan olahraga rutin. "Bahkan jika ibunya tidak aktif sebelum hamil, mereka harus membiasakan diri untuk jalan kaki setidaknya selama 20 menit, empat kali seminggu," tandas Dr. Jennifer Wu, seorang dokter spesialis ob-gyn di Lenox Hill Hospital, New York.

2. Asupan kafein ibu
Para dokter dan peneliti telah lama mengetahui bahwa asupan kafein yang tinggi selama masa kehamilan dapat membahayakan janin, tapi seberapa banyak kafein yang dianggap berbahaya itu masih diperdebatkan hingga kini.

American College of Obstetricians and Gynecologists pun merekomendasikan agar wanita hamil membatasi asupan kafeinnya sebanyak 200 milligram perhari atau sama dengan dua cangkir kopi.

Kendati begitu sebuah studi yang dipublikasikan bulan lalu menemukan asupan kafein yang terlalu sedikit juga erat kaitannya dengan peningkatan risiko bayi lahir dengan berat badan lebih kecil dari bayi normal.

"Jadi jika Anda diharuskan untuk meminum kopi, usahakan tak lebih dari enam ons perhari," kata Wu.

3. Asap rokok dari lingkungan sekitar
Tinggal di lingkungan yang sarat perokok telah lama diketahui dapat menyebabkan asma dan gangguan pernafasan pada anak-anak, namun sebuah studi baru menunjukkan bahwa paparan rokok pada ibu hamil juga dapat menimbulkan masalah bagi anak nantinya.

Studi yang dilakukan di China tersebut mengungkapkan bahwa anak yang terlahir dari ibu yang terpapar asap rokok selama masa kehamilan berisiko dua kali lebih tinggi mengalami gangguan perhatian dan cenderung agresif ketika mencapai usia lima tahun.

4. Konsumsi antidepresan
Lebih dari 13 persen wanita mengonsumsi antidepresan saat hamil. Padahal berdasarkan review terhadap sejumlah studi diketahui jika konsumsi antidepresan selama hamil akan memberikan efek jangka panjang terhadap janin.

Lagipula studi lain juga menemukan mengonsumsi salah satu jenis antidepresan yaitu selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI) ketika hamil dikaitkan dengan tingginya risiko keguguran, lahir cacat, persalinan prematur dan gangguan perilaku pada bayi, termasuk autisme. Padahal 3 persen wanita yang mengonsumsi antidepresan selama hamil dilaporkan menggunakan SSRI.

"Untuk itu, terapi perilaku kognitif yang melibatkan konseling sebaiknya jadi pengobatan lini pertama yang direkomendasikan untuk wanita hamil dengan mengalami gangguan mental, bukannya obat-obatan," saran Alice Domar, seorang psikolog yang bekerja di sebuah klinik kesuburan di Boston.

Namun antidepresan memang memberikan manfaat nyata bagi wanita dengan gangguan kesehatan mental. "Hanya saja konsultasikan dulu dengan dokter tentang obat-obatan yang sebaiknya mereka konsumsi sebelum memutuskan untuk hamil," saran Wu.

5. Kadar vitamin D dalam tubuh
Menurut sebuah studi dari University of Calgary, wanita yang berencana untuk hamil sebaiknya memperhatikan kandungan vitamin D di dalam tubuhnya terlebih dulu.

Pasalnya rendahnya kadar 'vitamin sinar matahari' selama hamil akan menyebabkan gangguan kesehatan, baik pada sang ibu maupun si anak.

Selain itu, berdasarkan review terhadap 30 studi diketahui jika rendahnya kadar vitamin D dalam tubuh seorang ibu dikaitkan dengan tingginya risiko diabetes gestasional, pre-eclampsia dan berat lahir yang rendah.

6. Paparan polusi udara
Menghirup polusi udara yang disebabkan oleh lalu lintas, industri hingga debu selama masa kehamilan akan meningkatkan risiko berat lahir bayi rendah.

Padahal banyak wanita yang tak dapat mencegah polusi karena tak dapat berpindah rumah atau tempat kerja, maka menghindari jam-jam macet dan berada terlalu dekat dengan sumber polusi seperti kendaraan bermotor mungkin cukup membantu.

Beruntung sebuah studi yang baru dipublikasikan tahun lalu menemukan bahwa penambahan asupan buah dan sayuran selama masa kehamilan dapat membantu melindungi janin dari efek polusi.