16.1.13

Trik Supaya Kulit Tidak Kering Ketika Hamil

 Ini dia Trik dari okehealth supaya waktu hamil, kulit kita tidak kering.Monggo disimak :)
 
 

SALAH satu masalah wanita saat hamil adalah kulit kering. “Rasanya tidak menyenangkan dan juga kurang enak dipandang,” begitu rata-rata keluhan mereka.

Eits, bukan berarti tidak bisa diminimalisir, loh! Kuncinya adalah melakukan perawatan kulit secara tepat. Yuk, temukan caranya, sebagaimana dilansir Mom & Kiddie.

Perubahan Hormon


Seperti kita tahu, selama masa kehamilan, ibu hamil akan mengalami perubahan hormonal yang cukup mencolok. Nah, salah satu akibatnya adalah terjadi perubahan pada kulit.

Dijelaskan oleh dr. Edwin Djuanda, SpKK dari klinik Jakarta Skin Center, perubahan hormon di tubuh ibu hamil (bumil) ini menyebabkan kadar minyak dan elastisitas kulit menjadi berkurang, akibatnya kulit pun menjadi kering. Selain perubahan hormon, kulit kering juga bisa dipicu oleh beberapa faktor lain seperti, pengaruh lingkungan serta minuman yang bumil konsumsi, misalnya alkohol ataupun minuman bersoda.

“Kondisi perubahan kulit kering pada bumi ini bisa saja terjadi di tiap trimesternya, dan timbulnya pun tak menentu. Ada yang muncul pada trimester awal, ada pula yang baru muncul pada trimester berikutnya,” tambahnya.

Timbul gatal dan stretch marks


Jika kulit kering tersebut dibiarkan tanpa dirawat akan berdampak tidak baik. Bukan saja mengganggu penampilan melainkan juga kesehatan BuMil, seperti kulit menjadi gatal. Kalau sudah begitu, tak jarang tangan pun ikutan “gatal” untuk segera menggaruknya. Padahal, jika digaruk dapat menyebabkan kulit meregang. Akibatnya, kulit seperti pecah dan timbul garis-garis atau guratan yang disebut dengan stretch marks.
Menurut riset, stretch marks dapat dicegah dengan cara tidak menggaruknya di saat gatal. Ini mungkin sulit dilakukan mengingat kulit di daerah tersebut biasanya kering dan rasa gatalnya memang tidak tertahankan.

Perawatan

Guna lebih meminimalisir kondisi kulit kering tersebut, ada beberapa tip yang dapat ibu hamil lakukan:

- Jangan menggunakan sabun yang terlalu kuat dan dapat menyerap kelembapan kulit. Pilihlah sabun yang lembut di kulit sehingga tidak menimbulkan kekeringan dan iritasi pada kulit.

- Cukupi kebutuhan bumi akan cairan dengan memperbanyak minum air putih dua sampai tiga liter dalam sehari. Langkah ini selain dapat mencegah kulit kering, juga untuk menghindari BuMil dehidrasi.

- Rajin-rajinlah mengoleskan krim pelembap ataupun minyak zaitun pada bagian kaki, tangan, paha, atau perut terutama saat ingin berpergian keluar rumah dan pada saat malam hari. Saat keluar rumah, kulit akan terpapar oleh faktor –faktor yang merusak kesehatan dan kecantikan kulit, seperti sinar matahari dan polusi. Itu sebabnya kulit perlu dilindungi.

- Sementara itu, malam hari merupakan waktu terbaik untuk pertumbuhan dan perbaikan sel kulit. Berhubung kandungan air pada kulit paling banyak menghilang di malam hari, maka kulit membutuhkan pelindung yang dapat menjaga kelembapannya sehingga kulit tidak menjadi semakin kering saat proses regenerasi terjadi.

- Penggunaan pelembap yang rutin dan terus-menerus di daerah perut akan mencegah terjadinya stretch marks pada perut. Bilamana terjadi gatal pada perut, usahakan jangan menggaruknya, melainkan hanya diusap-usap saja. Jika gatal terasa mengganggu, konsultasikan pada dokter.

- Rajin mengonsumsi sayuran dan buah segar yang banyak mengandung air, seperti alpukat, semangka, kacang-kacangan.

- Hindari sauna dan jikalau BuMil terpaksa harus mandi menggunakan air hangat, jangan lebih dari 10 menit! Sebab, air panas dapat menghilangkan kadar  minyak dari kulit, sehingga kulit menjadi kering dan gatal.

- Jika rumah atau kamar tidur menggunakan AC, Anda bisa mengaktifkan atau menggunakan pelembap udara (humidifier) untuk meningkatkan kadar air dalam ruangan. Sebab, udara kering akibat AC bisa membuat kulit gatal.

- Lakukan olahraga secara rutin. Olahraga diyakini mampu meningkatkan sirkulasi aliran darah ke seluruh tubuh termasuk juga kulit, sehingga hal ini bisa membantu kesehatan kulit bumil.

- Jaga kebersihan, terutama kebersihan kulit dan lingkungan sekitar.

- Usahakan sehabis mandi atau setelah mencuci wajah, jangan mengeringkan dengan cara menggosok, melainkan keringkan dengan cara menepuk-nepuk handuk pada wajah.

- Bijaklah memilih dan menentukan produk kosmetik, misalnya pelembap tubuh atau krim untuk wajah. Pilih produk kosmetik berbahan dasar air atau alami atau berlabel green (produk hijau) yang umumnya aman untuk BuMil. Pastikan produk terdaftar di Kementrian Kesehatan atau Badan POM. Konsultasikan dengan dokter kandungan dan dokter spesialis kulit terkait produk kosmetik yang selama ini digunakan. Tanyakan apakah masih aman dipakai saat hamil atau sebaliknya. Bila tidak, sebaiknya segera ganti kosmetik sesuai rekomendasi ahli.

- Kulit kering yang parah harus dievaluasi oleh dokter spesialis kulit untuk menentukan apakah diperlukan pengobatan yang lebih lanjut.

0 komentar:

Post a Comment