28.12.12

Mata juling pada bayi

info bagus dari detik tentang mata juling pada bayi, mnggo disimak sist :

Mata juling adalah salah satu gangguan penglihatan yang gejalanya telah tampak sejak bayi. Kenali tanda-tanda mata juling sejak dini agar bayi segera mendapatkan perawatan dokter dan terhindar dari gangguan penglihatan hingga dewasa.

Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan mata bayi beberapa saat setelah proses kelahiran untuk mendeteksi apakah ada masalah pada mata bayi seperti katarak kongenital atau masalah mata neonatal lainnya. Mata bayi juga akan diberi salep antibiotik untuk mencegah infeksi mata yang dapat berkembang akibat bakteri di jalan lahir.

Seperti dilansir dari empowher, Kamis (27/12/2012), bayi usia 2 minggu hanya dapat melihat warna hitam, putih dan abu-abu, dan tidak dapat fokus. Namun, bayi biasanya akan mulai melihat beraneka warna pada akhir bulan pertama.

Ketika bayi telah berusia 2 sampai 3 bulan, mata bayi akan mulai bergerak dan fokusnya menjadi lebih baik. Bayi juga mulai dapat menggapai benda-benda di sekitarnya yang diletakkan dalam jarak visual bayi dengan cara menggeser pandangan tanpa menggerakkan kepala.

Sampai usia 4 bulan, cukup normal jika hanya salah satu mata saja yang bergerak keluar dan ke dalam atau tidak selaras. Namun, jika kedua mata bayi tidak lagi selaras yang benar-benar parah atau konstan, segera hubungi dokter mata untuk mengetahui kemungkinan mata juling.

Bayi juga harus mampu fokus melihat suatu objek, mampu menjaga fiksasi kedua bola mata, kemudian dapat mengikuti objek yang bergerak. Ketidakmampuan untuk melakukan ketiga hal tersebut dapat menunjukkan gangguan penglihatan yang signifikan.

Setelah bayi berusia lebih dari 3 bulan, amatilah kondisi mata bayi apakah pada satu waktu, kedua matanya bergerak bersama-sama (binokular) atau hanya salah satu mata saja yang bergerak (monokular). Hal ini dapat menunjukkan bahwa bayi mungkin mengembangkan gangguan mata (juling) atau kelainan otak, sehingga disarankan untuk segera memeriksakan kondisi bayi ke dokter mata.

0 komentar:

Post a Comment